DEPOK – Kapolrestro Depok Kombes Azis Andriansyah mendapatkan penghargaan oleh Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) karena dedikasi dan konsistennya dalam pengungkapan kasus kejahatan terhadap anak dan Kapolres Sahabat Anak.
Pemberian penghargaan tersebut langsung diberikan oleh Ketua Umum LPAI, Seto Mulyadi.
"Kota Depok dianggap sebagai kota ramah anak, namun kenyataannya tidak seperti itu. Masih ada hal yang perlu dilakukan untuk anak-anak kita," ujar Kombes Azis Andriansyah kepada Poskota di Mapolrestro Depok, Senin (6/7/2020).
Perwira jebolan Akpol 1998 ini mengatakan masih ada ragam pola kejahatan yang masih menjerat anak-anak, seperti tawuran yang pernah ia rasakan sampai tiga kali dalam satu hari. Bahkan pernah sampai jatuh korban.
"Sebagai generasi muda yang menjadi penerus pembangunan bangsa patut kita lindungi. Harus dapat mendidik generasi muda menjadi generasi beradab," ungkapnya.
Mantan Kapolres Wonosobo ini menambahkan dalam memberikan pembinaan, perlu sekali-kali mengambil tindakan tegas. Upaya represif ini semata-mata dapat menyelamatkan generasi.
“Dalam kejahatan seperti tawuran atau skala kasusnya besar melibatkan anak-anak, terpaksa diambil tindakan agak keras. Meski tetap menggunakan aturan perlindungan anak,"bebernya.
Berdasarkan data yang ada, lanjut Kombes Azis Andriansyah, fenomena tawuran menurun. Tentu dari capaian itu, butuh kerja keras. Bahkan sampai patroli hingga larut malam. Pasalnya tawuran zaman sekarang, janjiannya lewat media sosial.
"Fenomena tawuran kelompok sekarang ini sudah siaran di IG live, jadi kita akan melakukan patroli di media sosial,"bebernya.
Menurut Azis langkah yang paling tepat salah satunya adalah menjadi sahabat anak itu sendiri. Dan ini telah ia anjurkan pada seluruh jajaran Polres Metro Depok.
“Tentu polisi harus bisa menjadi sahabat anak,” pungkasnya. (angga/tri)