Pandemi Covid-19 Tak Menyurutkan Semangat Calon Mahasiswa Ikuti SMBPTN

Minggu 05 Jul 2020, 19:01 WIB
Pelaksanan SMBPTN di UNJ yang tetap menjalankan protokol kesehatan. (Ifand)

Pelaksanan SMBPTN di UNJ yang tetap menjalankan protokol kesehatan. (Ifand)

JAKARTA - Pandemi Covid-19 tak membuat semangat peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi  Negeri (SMBPTN) tahun 2020 surut. Pasalnya, demi berjuang masuk perguruan tinggi negeri mereka juga harus menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus Corona.

Alina, 18, peserta UTBK di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Jakarta Timur mengatakan, ia sama sekali tak keberatan dengan aturan yang berlaku. Karena hal itu untuk mencegah penularan Covid 19 dan wajib menjalankan protokol kesehatan. "Ya harus jaga-jaga, takutnya ada yang kena (Covid-19) di sini kan enggak ada yang tahu," katanya, Minggu (5/7).

Menurutnya, seluruh peserta yang hari mengikuti UTBK tak keberatan dengan aturan wajib mengenakan masker dan sarung tangan. Bahkan, dirinya juga telah meyiapkan face shield yang dianjurkan, dengan membawa dari rumah. "Khawatir sih ada, cuma kan kalau ikut tes tahun depan kan jadi kelamaan. Makanya mau enggak mau harus ikut tahun ini," ujarnya.

Peserta lain, Kezia, 18, juga tak keberatan mengenakan masker dan sarung tangan saat harus mengerjakan soal. Hal itu harus ia tempuh agar dapat menjadi mahasiswa di program studi dan perguruan tinggi negeri sesuai keinginan mereka. "Saya bilangnya sih seru, soalnya kita suruh pakai face shield, sarung tangan, gitu-gitu," tuturnya.

Perihal target, Kezia optimis diterima di Universitas Indonesia atau Padjajaran yang jadi incarannya karena sudah belajar semaksimal mungkin. Ia pun berharap ditengah pandemi Covid 19 ini saingan tak terlalu banyak sehingga dapat dengan mudah masuk. "Ya mudah-mudahan lancar semuanya dan diterima dengan lancar," ungkapnya.(ifand/ruh)

News Update