JAKARTA - Industri sepeda merupakan industri yang urung melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) di tengah pandemi sekarang ini karena tren penjualan sepeda semakin meningkat.
"Tren penjualan sepeda juga turut meningkat dan pembeli harus antri untuk mendapatkannya. Industri sepeda turut menggeliat, urung melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK)," ucap pengamat transportasi Djoko Setijowarno kepada Pos Kota, Jumat (3/7/2020).
Djoko menambahkan tren bersepeda menjadi budaya baru masyarakat perkotaan di Indonesia. Di Jakarta meningkat hingga 10 kali lipat. Survey oleh ITDP, meningkat 1000 persen saat PSBB di Jakarta dibanding bulan Oktober 2019," ucap Djoko yang juga akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata.
Ia menilai peningkatan masyarakat bersepeda karena bersepeda dianggap lebih aman, meningkatkan imun terhadap tubuh di masa pandemi.
Terkait penjualan sepeda yang semakin meningkat, menurut Djoko terjadi di sejumlah kota lainnya, seperti Yogyakarta, Semarang, Surakarta, Bandung, Surabaya.
"Mengapa sepeda menjamur sekarang?, karena sepeda adalah entitas unik yang memiliki identitas. Sepeda adalah lambang kebebasan, karena rentang pelayanan pergerakannya," terang Djoko.
Menurut dia, pertama, jalur sepeda (bike path) merupakan jalur sepeda tidak berbagi ruas wilayah dengan pergerakan kendaraan lain, dapat bersama/terpisah dengan pejalan kaki.
Kedua, kata Djoko, lajur sepeda (bike lane) merupakan lajur yang berbagi ruas wilayah dengan pergerakan kendaraan lain dan pergerakan manusia, bertumpangan dengan ruas jalan atau pedestrian.
"Ketiga, rute sepeda (bike route) yang dikembangkan di kawasan perumahan, perkantoran, terpadu (super blok). Jalur sepeda cukup dipasang rambu dan marka sepeda untuk petunjuk pesepeda di titik-titik strategis, seperti persimpangan jalan, bangunan yang menyediakan parkir sepeda," terang Djoko.
Ia mengatakan banyak negara industri sepeda, ia mencontohkan saat ini di Beijing (Tiongkok) beroperasi 11 pelaku bisnis bike sharing. Salah satu faktor yang mendorong berkembangnya jumlah pengguna sepeda di Beijing adalah terpenuhinya fasilitas yang diperlukan, yaitu jalanan di Kota Beijing terdapat trotoar yang cukup luas dan juga terdapat jalur khusus untuk pengguna sepeda.
Selama dua tahun terakhir, Pemerintah Kota Beijing serius mengembalikan kejayaan sepeda, sehingga banyak pengusaha startup seperti OFO dan Mobike yang memanfaatkan kesempatan untuk dapat menyediakan fasilitas persewaan sepeda menggunakan sistem bike sharing.
Menurut situs Pememerintah Kota Melbourne, hingga kini jaringan sepeda di kota ini mencapai 170 km. Tahun 2014, panjang jalur sepeda mencapai 135 km dan bertambah 7 km setiap tahunnya. Hingga sekarang sudah mencapai 20% dari total pergerakan kendaraan dalam kota di pagi hari.(johara/r