Via Vallen Bersumpah Ia dan Keluarga Tak Menghina Pembakar Mobilnya

Kamis 02 Jul 2020, 19:25 WIB
Via Vallen, penyanyi dangdut. (Ig)

Via Vallen, penyanyi dangdut. (Ig)

JAKARTA - Pelaku pembakar mobil artis Via Vallen mengaku kesal karena salah satu anggota keluarga pelantun lagu 'Meraih Bintang' itu sempat menghina dirinya. Namun, keterangan ini dibantah Via Vallen yang bersumpah bahwa tuduhan tersebut tidak benar.

"Di media pada nulis judul tentang pelaku sakit hati gara-gara dibilang kotor dan lusuh oleh salah satu keluarga saya? Demi Allah nggak ada satu pun anggota keluarga saya pernah bilang kayak gitu," tulis Via Vallen melalui Insta Story-nya, Kamis (2/7/2020).

Menurut Via, pelaku sudah menunjukkan gelagat buruk sejak awal datang ke rumahnya. Dengan pengaruh alkohol, sang pelaku bahkan melawan polisi yang akan menghadangnya kala itu.

"Pertama kali dia datang ke rumah posisi dia udah mabuk dan nyolot. Pas ngomong sudah bau minuman, makanya dihadang sampai dipanggilin polisi. Tapi polisinya pun dimaki-maki sama dia (ada bukti rekaman videonya juga waktu itu)," jelasnya.

Selain itu, Via mengungkapkan bahwa pelaku sering tak konsisten dengan jawabannya saat diinterogasi, termasuk soal motifnya membakar mobil. Maka itu, ia meminta agar orang-orang tak mudah percaya dengan ucapan sang pelaku yang seolah menyudutkannya.

"Si pelaku loh, dari awal diinterogasi polisi jawabannya udah mencla-mencle, ngelantur. Gitu kok dipercaya dan motif yang belum tentu kebenarannya," tambah Via.

Seperti diketahui, mobil Alphard putih Via Vallen yang terparkir di samping kediamannya di Sidoarjo, Jawa Timur dibakar pada 30 Juni 2020 dini hari. Pelaku pembakar mobil itu merupakan seorang pria yang mengaku sebagai penggemar sang pedangdut.

Diberitakan, sang pelaku menjelaskan motifnya membakar mobil Via adalah karena kecewa dan sakit hati lantaran salah satu keluarga sang idola menyebutnya kotor dan lusuh saat mengunjungi rumah Via Vallen. Pelaku sudah dua hari datang dari Karawang, Jawa Barat, hanya ingin bertemu Via Vallen. (mia/win)

News Update