TANGSEL - Akibat penutupan sementara tempat hiburan di masa Pandemi Covid-19, membuat banyaknya Pekerja Seks Komersial (PSK) menjajakan diri secara online.
PSK yang sebagian besar merupakan pemandu lagu dan terapis itu mengaku nekat melakukan hal tersebut karena kebutuhan ekonomi.
Menanggapi hal itu, Wakil Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie menyatakan akan membantu para PSK tersebut jika ingin beralih profesi.
"Mau enggak mereka beralih profesi. Kalau mau kita akan latih keahlian mereka seperti menjahit, bikin kue, menata bunga," ujar Benyamin kepada Pos Kota, Kamis (2/7/2020).
Menurut Ben, sapaan akrab Benyamin, pihaknya akan memerintahkan sejumlah dinas terkait untuk membantu para PSK tersebut.
"Kami terbuka, kalau mereka mau ayo. Pokoknya Dinas Sosial, Dinas Pemberdayaan, Dinas Pertanian siap. Kalau alasannya ekonomi nanti kita siapin modal, asal mereka mau beralih profesi," tambahnya.
Lanjut Ben,pihaknya akan terus memerintahkan Satpol PP untuk rutin melakukan operasi di sejumlah hotel dan kosan yang disinyalir menjadi tempat prostitusi.
"Enggak ada toleransi buat yang kayak gitu. Saya perintahkan Satpol PP untuk tegakkan aturan. Dalam masa PSBB ini jangan ada yang coba-coba cari celah," tambahnya.
Seperti diketahui dalam masa Penerapan Sosial Berskala Besar (PSBB) Satpol PP Tangsel beberapa kali melakukan kegiatan monitoring PSBB serta penegakan peraturan daerah, dan didapati sejumlah PSK menjajakan diri di berbagai Hotel. (toga/win)
