JAKARTA - Sempat diwacanakan bakal datang pada awal Juli 2020, manjaer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong tidak juga tiba di Tanah Air hingga saat ini. Terhambatnya kedatangan pelatih asal Korea Selatan itu rupanya karena adanya perubahan program lengkap yang diminta oleh PSSI.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan telah meminta adanya perubahan road map program Timnas setelah adanya pandemi Covid-19. Namun hingga Kamis (2/7/20), PSSI masih belum menerima program lengkap terbaru dari pelatih berusia 51 tersebut.
Hal itu diungkapkan Pelaksana tugas (Plt) Sekjen PSSI, Yunus Nusi kepada para awak media, belum lama ini.
"(Shin Tae-yong) tidak menyebut pasti kapan dikirim (program Timnas). Tapi dia menyebut akan membuat road map baru sesuai perubahan yang diminta Ketua Umum PSSI. Jadi road map dulu dikirim dan kami lihat nanti apa perlu revisi atau tidak. Nanti kami balas, setelah disetujui baru kita atur kedatangan Shin Tae-yong ke sini," kata Yunus Nusi menanggapi kedatangan Tae-Yong ke Tanah Air.
Belum jelasnya kedatangan Shin Tae-Yong ke Indonesia membuat PSSI belum bisa memutuskan kapan jadwal pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia dimulai.
Sebelumnya, PSSI menyebut Timnas akan memulai TC di awal Juli. TC yang meliputi Timnas U-19 dan senior tersebut bahkan sudah bisa dipimpin langsung oleh pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Apalagi sejumlah agenda sudah mennanti Timnas Indonesia mulai Oktober mendatang hingga 2021 mendatang. Selain berlaga di ajang Piala Asia U-19 dan Piala Dunia U-20 2021, Indonesia juga mempersiapkan diri untuk berlaga di ajang Piala AFF 2020 serta tiga laga sisa pada putaran kedua babak penyisihan Grup G kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia untuk Timnas senior. (junius/win)
