TANGERANG - Seorang penumpang yang menggunakan pesawat Garuda Indonesia GA 682 dengan tujuan Jakarta – Sorong. Penumpang itu pada Sabtu (29/7/2020) telah melakukan pemeriksaan di Laboratorium Dinas Kesehatan Jawa Barat dan dinyatakan Positif Covid-19.
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soekarno Hatta, Anas Maruf mengaku kecolongan terkait lolosnya seorang penumpang positif Covid-19.
"Pada prinsipnya kita akan melakukan evaluasi kedalam, kemudian untuk meningkatkan pengawasan, kedepannya kita akan melakukan pemeriksaan dokumen yang dibawa calon penumpang secara lebih teliti," ungkap Anas, Rabu (1/7/2020).
Dilanjutkan Anas, sebagai pimpinan, dirinya akan melakukan investigasi internal ditubuh KKP Bandara Soetta, dan hasilnya akan menjadi evaluasi perbaikan kinerja.
"Sudah kita lakukan evaluasi, apakah itu peningkatan ketelitian dan pengawasan seluruh dokumen kesehatan. Itu dulu yang saya bisa berikan," tandasnya.
Pihak AP II dan Garuda Indonesia sendiri telah melakukan klarifikasi terkait lolosnya penumpang positif Covid-19 tersebut. Dimana AP II menyatakan tugas dan kewenangan pemeriksaan dokumen menjadi tanggung jawab KKP Bandara Soetta dan Satuan Gugus Tugas Covid-19.
"AP II tidak melakukan pengecekan lagi, karena sudah ada petugas KKP, Satgas Covid-19 dan pegawai Pemprov yang bertugas melakukan pengecekan. Jadi kalau masalah Clearance penumpang yang akan terbang itu urusan KKP dan satgas Covid,"ujar Senior Manager of Branch Communication & Legal Bandara Soekarno-Hatta PT Angkasa Pura II,
