ADVERTISEMENT

Pihak Pemkot Menolak Kalau Disebut Penyebab ASN Pemkot Jakbar Gantung Diri Akibat TKD Dipotong

Rabu, 1 Juli 2020 03:36 WIB

Share
Pihak Pemkot Menolak Kalau Disebut Penyebab ASN Pemkot Jakbar Gantung Diri Akibat TKD Dipotong

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

 JAKARTA - Seorang ASN di Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat, SH, tewas gabtung diri di gudang arsip dan barang di lantai 2B parkiran mobil kantor Walikota Jakarta Barat, Sabtu (27/6/2020).

Diduga, pria tersebut nekat mengakhiri hidupnya lantaran Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) dipotong lebih dari 50 persen.

Namun Kepala Bagian Umum dan Protokol Jakarta Barat, Raden Subandi membantah praduga tersebut.

"Yang jelas penyebabnya bukan karena TKD dipotong," ujar Subandi kepada wartawan, Selasa (30/6/2020).

Ia menyebut, dugaan sementara penyebab SH nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri lantaran ada masalah keluarga. Tetapi tidak diketahui pasti masalah tersebut. "Masalah keluarga, bukan karena TKD dipotong," kata Subandi.

Untuk diketahui, seorang ASN ditemukan tewas gantung diri di sebuah gudang di parkiran lantai 2 B Kantor Walikota Jakarta Barat, Sabtu (27/6/2020).

Kapolsek Kembangan Kompol Imam Irawan mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh saksi Andri dan Budi, sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu saksi ingin masuk keruangan gudang arsip dan barang di gedung parkir lantai 2 B. Namun ternyata, pintu ruangan gudang  masih dalam keadaan terkunci dari dalam.

"Saksi berusaha mengetuk pintu sampai berkali kali akan tetapi pintu tetap tidak di buka oleh korban yg berada di dalam ruang gudang tersebut," ujar Imam, Sabtu (27/6/2020).

Selanjutnya saksi melaporkan kepada rekannya lain dan saksi lainnya pun membuka lubang eksos ruang gudang tersebut kemudian membuka kunci pintu gudang dari dalam. Saat itu lah SH ditemukan tewas dalam keadaan gantung diri. (firda/win )

 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT