ADVERTISEMENT

Pemprov DKI Sebut Penggunaan Plastik Meningkat Selama Pandemi Covid-19

Rabu, 1 Juli 2020 12:45 WIB

Share
Pemprov DKI Sebut Penggunaan Plastik Meningkat Selama Pandemi Covid-19

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA – Selama pandemi Covid-19,  sampah plastik selama pandemi mengalamdi Jakarta meningkat. Hal itu karena masyarakat lebih banyak berbelanja online dan paket mengantarkan pesanannya menggunakan kantong plastik.

"Selama Pandemi ini memang terjadi peningkatan frekuensi berbelanja secara daring, baik layanan antar makanan siap saji ataupun belanja online berbentuk paket. Hal ini berdampak terhadap peningkatan sampah plastik pembungkus paket belanja online tersebut," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemprov DKI, Andono Warih  dalam keterangan tertulisnya, Rabu (1/7/2020).

Andono mengimbau kepada masyarakat, dalam setiap berbelanja hendaknya meminta kepada penjual untuk menggunakan kantong ramah lingkungan. Hal tersebut bertujuan untuk mengurangi sampah plastik.

"Kami mengimbau agar masyarakat mengurangi timbulan sampah plastik tersebut dengan menjalankan tips belanja daring ramah lingkungan yang salah satunya direkomendasikan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)," ucapnya.

"Seperti mendukung penjual dan produk tanpa pembungkus plastik, meminta penjual untuk mengurangi pembungkus plastik, membeli barang dalam kemasan besar atau satukan bermacam daftar belanjaan dalam satu pembelian," sambungnya.

Seperti diketahui, larangan penggunaan kantong plastik sekali pakai di mal, swalayan, hingga pasar, efektif mulai berlaku hari ini, Rabu (1/7/2020).

Larangan ini tertuang di Pergub Nomor 142 Tahun 2019 tentang Kewajiban Penggunaan Kantong Belanja Ramah Lingkungan Pada Pusat Perbelanjaan, Toko Swalayan, dan Pasar Rakyat. Pergub ini diteken Anies pada 27 Desember 2019 dan diundangkan pada 31 Desember 2019. (yono/tri)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT