Kompol H. Khoiri, Kapolsek Cengkareng, Mengajar Ngaji Anak-Anak di Lingkungan Rumah

Rabu 01 Jul 2020, 12:55 WIB
Kapolsek Cengkareng, Kompol Khoiri, di kantornya, Polsek Cengkareng, Jakarta Barat. (firda)

Kapolsek Cengkareng, Kompol Khoiri, di kantornya, Polsek Cengkareng, Jakarta Barat. (firda)

TAK hanya berperan mengamankan wilayah dan menangkap para pelaku tindak kriminal, polisi juga berperan aktif sebagai pengayom masyarakat.

Kapolsek Cengkareng Kompol H. Khoiri mengaku sebagai polisi dirinya tak hanya sibuk memastikan kondisi dan situasi keamanan serta ketertiban masyarakat di wilayah Cengkareng, Jakarta Barat, namun juga aktif mengikuti berbagai kegiatan di masjid.

Menurutnya, sejak kecil dirinya memang sudah diajarkan untuk rajin belajar mengaji oleh orangtuanya. Sehingga, keinginan untuk terus aktif berkegiatan di masjid, terbawa hingga sekarang.

“Kalau saya sendiri kebetulan saya orang Betawi asli, Cengkareng sini. Dari kecil suka diajarin sama orang tua kalau hidup tuh dua dulu, silat dan mengaji. Silat untuk jaga diri, untuk pertahanan. Kalau ngaji untuk kita di akhirat nanti,” ujar Khoiri ditemui di kantornya, kemarin.

“Saya kebetulan ditugaskan di kampung sendiri, saya teruskan tradisitradisi itu,” sambungnya.

Khoiri mengatakan sering diajak warga, tokoh masyarakat dan agama, untuk turut mengisi kegiatan di masjid dan rumah warga. Seperti memberi ceramah, dan ikut pengajian.

Kesempatan tersebut, dimanfaatkan untuk memberikan ceramah singkat kepada masyarakat soal berbagai hal, salah satunya soal intoleransi.

“Dulu sebelum ada Covid-19, kalau bulan puasa jadwal saya padat sekali untuk memberikan ceramah, baik di rumahrumah maupun masjid. Bahkan dulu kalau ada kegiatan di musalah atau masjid, saya jadi qorinya,” ungkapnya.

“Kalau saya ke masjid juga saya memberikan ceramah-ceramah singkat kepada anak-anak. Saya ajarkan mengaji, baca shalawat. Saya juga selalu bilang, silahkan dalami ilmu masing-masing, karena ilmu itu sangat bermanfaat. Dan kami juga selalu menjelaskan indahnya dalam toleransi ini, kalau kita masing-masing memahaminya,” jelasnya.

JAGA KONDUSIFITAS

Lebih lanjut Ia mengatakan, dirinya tak hanya aktif mengikuti kegiatan keagamaan di masjid atau musalah saja, tetapi juga kerap kali mengajak anakanak di sekitar rumahnya untuk belajar mengaji di kediamannya.

News Update