JAKARTA - Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan bahwa sebanyak 32 titik kawasan wilayah Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) di Jakarta sebenarnya diprioritaskan khusus untuk pesepeda.
Meski begitu, Syafrin menuturkan kegiatan tersebut masih tetap diperbolehkan untuk olahraga pejalan kaki. "Jadi saat ini, namanya adalah 32 kawasan wilayah khusus pesepeda," kata Syafrin di Jakarta, Selasa (30/6/2020).
Syafrin menjelaskan alasan khusus pesepeda adalah agar warga yang melakukan aktivitas olahraga tidak berhenti di satu titik. Melainkan tetap bergerak sehingga tidak menimbulkan kerumunan.
"Jadi prinsipnya penggunaaan kawasan khusus pesepeda itu tujuannya adalah agar warga yang ada di sana tidak berhenti, kongkow-kongkow, kemudian menimbulkan kerumunan," ujarnya.
"Pesepeda itu dia bergerak terus, maju kemudian mengukur kecepatannya apakah mau cepat, lambat, dan sedang itu bisa diukur tapi dia tidak berhenti," lanjutnya.
Syafrin juga mengungkapkan Pemprov DKI tetap berupaya memberikan keleluasaan ruang untuk berolahraga di Jakarta tujuannya untuk menjaga kesehatan dan kebugaran masyakarat di ibu kota.
Seperti diketahui Pemprov DKI memutuskan untuk kembali menutup kegiatan HBKB di Sudirman Thamrin. Alasannya, setelah dievaluasi pada kegiatan itu malah menimbulkan kerumunan masyakarat. (yono/ys)
.jpeg)
.jpg)
.jpeg)
.jpg)
.jpeg)
