JAKARTA-Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan pasar dan KRL menjadi area utama yang sering jadi tempat penularan Covid-19 di Ibu Kota.
"Pertama adalah pasar. Dalam catatan ada 19 pasar yang sempat ditutup dalam periode 1 bulan ini," kata Anies di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin, 1 Juli 2020.
Nantinya, kedepan unsur TNI-Polri, Aparatur Sipil Negara akan diterjunkan mengawasi secara ketat pasar di DKI Jakarta.
Kata dia, pasar yang dikelola pemprov lewat pd pasar jaya adalah 155, dan ada 150 pasar yang sifatnya berbasis komunitas bukan dikelola pasar jaya tapi beroperasi di kawasan masyarakat. "Jadi total ada 300-an pasar. 300 pasar ini akan diawasi ketat," katanya.
Tentunya, lanjut dia, jam operasinya para pedagang di pasar akan dikembalikan normal, ganjil genap ditiadakan, tapi jumlah orang masuk pasar akan dikendalikan.
"Jadi jumlah orang masuk pasar tidak boleh lebih dari 50 persen kapasitas pasar. Dan in dikendalikan dengan petugas yang ditempatkan di pintu masuk pasar, untuk mengendalikan jumlah orang dalam satu waktu. Jam operasinya dikembalikan panjang supaya menyebar jumlah kedatangan orang," katanya.
Kemudian, penularan kedua Anies menyebutkan yaitu transportasi umum Kreta Rel Listrik (KRL). Maka, secara umum nanti jajaran baik TNI POLRI dan Pemprov DKI akan bekerja sama dengan KCI untuk bisa memantau pengaturan di KRL. "Jadi dua ini selama 14 hari kedepan akan jadi fokus pengendalian," ujarnya. (Yono/fs)