Sudah Membusuk, Buruh Bangunan Ditemukan Gantung Diri

Selasa 30 Jun 2020, 12:46 WIB
Kanit Reskrim Polsek Pancoran Mas Iptu Hendra bersama anggota melakukan olah TKP di lokasi temuan mayat. (Angga)

Kanit Reskrim Polsek Pancoran Mas Iptu Hendra bersama anggota melakukan olah TKP di lokasi temuan mayat. (Angga)

 

DEPOK – Warga Gang Kimah RT.005/001, Kp. Rawa Denok, Rangkapan Jaya Baru, Pancoran Mas, Kota Depok, Selasa (30/6) sekitar pukul 08:30 WIB, digemparkan dengan temuan jasad laki-laki membusuk dengan posisi tergantung di ruang dapur.

Korban Edi Suhatma alias Bolay (46), ditemukan keluarganya sudah tidak bernyawa dalam keadaan tergantung di ruang dapur.

"Waktu mau membuka warung, kakak saya mencium bau busuk menyengat keluar dari dalam rumah korban. Setelah dicek kondisi pintu rumah tidak terkunci  dan melihat di dapur korban sudah dalam posisi tergantung," ujar Anggra Yudha (24), keponakan korban kepada Poskota di lokasi kejadian, Selasa (30/6/2020) siang.

Diceritakan Anggra, mamangnya tersebut mengeluarkan darah diduga dari dalam mulut. "Seperti ada becak darah darah dari mulutnya. Kondisi jasad sudah keadaan bengkak membusuk," katanya.

Sementara itu ketika Poskota menanyakan apakah korban semasa hidup ada masalah, Anggra mengatakan tidak pernah ada cekcok atau permasalahan keluarga.

"Selama ini yang kita tahu korban tidak pernah ada masalah. Meski telah cerai dari  istri dengan anak satu,  hidupnya seperti orang . Sehari-hari kerja buruh bangunan dan juga suka mancing mengisi waktu kosong di rumah, " ungkapnya.

Kanit Reskrim Polsek Pancoran Mas Iptu Hendra mengatakan dari lokasi kejadian ditemukan tali rapiah warna hijau terlilit di atap plapon dapur rumah.

"Dalam posisi keadaan tergantung korban mengenakan kemeja merah muda, celana jean biru, dan ada sendal jepit biru. Diperkirakan jasad sudah berusia tiga hari," ujarnya.

Berdasarkan keterangan keluarga, lanjut Iptu Hendra, korban terakhir berkomunikasi pada Sabtu (28/6) malam.

"Setelah itu keluarga korban tidak ada komunikasi lagi. Jadi diperkirakan korban sudah tewas  lebih dari tiga hari," ujarnya.

Dari hasil identifikasi Polres,  tidak terlihat ada tanda kekerasan. “Murni gantung diri, dan korban akan segera dimakamkan pihak keluarga. Selain itu akan dibuatkan surat keterangan tidak mau divisum." (angga/tri)

News Update