DEPOK – Sejak pandemi Covid-19, ladies ojek online Wa Ode Siti Suhro (34), mengaku tidak pernah lagi narik. Ia banting stir menjadi asisten pribadi rumah tangga.
Dampak negatif virus corona selama beberapa bulan menyerang Indonesia, tidak hanya mematikan sektor ekonomi bagi Wa Ode, driver ojek online ini bahkan terkena pemutusan mitra oleh pihak manajemen.
"Sebagai single parent setelah cerai dari suami kedua, saya selalu membawa anak yang masih kecil. Ternyata manajemen menilai hal ini menyalahi aturan, sehingga ia diputus sebagai mitra.
"Sudah tiga bulan tidak narik ojek karena diputus mitra dari pihak Gojek. Ini karena saya selalu membawa anak, sehingga dianggap," ungkapnya.
Ibu dua anak ini mengatakan untuk dapat menghidupi kedua anak yang masih kecil, ia kerja sampingan menjadi IRTdi salah satu teman dengan gaji atau upah Rp700 ribu perbulan.
"Jika engga puter otak, anak-anak ga bisa makan. Jadi beraniin bantu-bantu di rumah teman, bersih-bersih dengan gaji bulanan," ungkapnya.
Untuk mendapatkan penghasilan tambahan, Wa Ode juga berjualan online berupa makanan.
"Meski tidak tentu penghasilan dari jualan makanan di online, tapi lumayan bisa buat nambah-nambah dapur," tuturnya.
Bekerja selama 2 tahun sebagai driver ojek online, Wa Ode berharap pandemi virus Covid-19 ini dapat berlalu dan kembali normal.
"Saya memang sudah diputus mitra sama gojek, namun untuk di grab masih," pungkasnya. (angga/tri)