ADVERTISEMENT

Tahun Depan, Anggaran Subsidi Listrik Turun jadi Rp54,55 Triliun

Senin, 29 Juni 2020 15:28 WIB

Share
Tahun Depan, Anggaran Subsidi Listrik Turun jadi Rp54,55 Triliun

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Komisi VII DPR RI menggelar rapat kerja (Raker) dengan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif membahas asumsi makro sektor ESDM pada tahun 2021.

Dalam rapat tersebut disetujui bahwa subsidi listrik dianggarkan sebesar Rp50,47 triliun hingga Rp54,55 triliun. Anggaran subsidi listrik itu turun pada asumsi awal pemerintah yang berkisar Rp54,11 triliun sampai Rp56,27 triliun subsidi listrik.

Sedangkan, subsidi solar pada 2021 ditetapkan sebesar Rp500 per liter. Sementara, volume elpiji 3 kilogram 7,5 - 7,8 juta metrik ton.

"Maka kami minta persetujuan dengan bapak, ibu apakah asumsi dasar bisa disetujui?" ujar Ketua Komisi VII DPR Sugeng Suparwoto, Senin (29/6/2020).

Para Anggota Komisi VII DPR tersebut menyatakan setuju. Selain itu,  disetujui juga harga minyak mentah Indonesia pada 2021 berkisar 42-45 dolar AS per barel.

Kemudian, Lifting minyak bumi dan gas ditetapkan sebedar 1,68 juta - 1,72 juta barel setara minyak per hari, serta lifting gas bumi. Sementara, anggaran cost recover dianggarakan pada 2021 berkisar 7,5 -8,5 miliar dolar AS. Di kesempatan yang sama, Arifin Tasrif mengatakan, terkait pembahasan yang belum dibahas seperti premium akan dijawabnya dalam bentuk tertulis.

"Ini menjadi kesepakatan kita. Mudah-mudahan angka ini bisa menjadi acuan dalam menentukan nota keuangan," ucap Arifin. (rizal/ys)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT