IMBAS pandemi Covid-19 masih dirasakan para pengemudi ojek online (ojol) kendati saat ini sudah memasuki tahapan new normal. Bagi mereka, situasi sekarang ini tidak jauh berbeda dengan ketika masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) berlangsung, sebab masih sulit mendapatkan penumpang.
Mahdi, salah satu abang Ojol, menyampaikan keluh kesahnya. Ia mengaku masih sulit mendapatkan orderan penumpang, terutama di wilayah yang dikategorikan zona merah Covid-19. Padahal kebutuhan semakin tinggi dan mendesak.
"Saya mesti bayar kontrakan dan persiapan persalinan istri yang tinggal menunggu waktu. Usia kehamilan istri masuk 8 bulan sementara penghasilan belum ada perubahan, masih sama waktu PSBB," kata Mahdi.
"Kalau begini terus bagaimana nasib kami? Sementara bantuan yang datang hanya berupa sembako yang tidak mungkin bisa buat bayar kontrakan dan biaya persalinan istri nanti," papar calon bapak 28 tahun itu.
Mahdi mengaku bingung dengan kondisi saat ini lantaran menarik ojol merupakan pekerjaan satu-satunya selama ini. "Nggak ada pekerjaan lain, cari kerja lain susah. Bahkan mau jadi kuli bangunan, buat nambah penghasilan aja susah om," keluhnya.
Oleh sebab itu, Mahdi kerap pulang dan menarik hingga larut malam, berharap aplikasi driver ojol di ponselnya berbunyi, pertanda ada orderan. Akibat seringnya 'narik' sampai larut malam, Mahdi sampai pernah mengalami peristiwa gaib.
"Saya pernah waktu nongkrong malam-malam, ada yang order dengan titik jemput di sekitar kuburan yang jauh dari pemukiman," kisahnya.
Lantaran butuh 'tarikan', Mahdi langsung meluncur ke lokasi jemput. "Begitu sampai lokasinya persis kuburan dan saya cari cari orang yang order nggak muncul-muncul."
Di tengah kebingungan itu, ada warga yang melihat dan menjelaskan kalau dirinya sedang dikerjai makhluk halus. "Kata warga sudah banyak ojol yang dikerjai si makhluk misterius penghuni kuburan bahkan sampai ada yang memesan makanan," paparnya. (yahya/ys)
.jpg)
.jpg)
.png)
.jpg)
