Booming saat Awal Wabah Corona, Penjualan Masker Kini Semakin Memudar

Senin 29 Jun 2020, 03:40 WIB
Ujang, pedagang masker di Pesanggrahan. (adji)

Ujang, pedagang masker di Pesanggrahan. (adji)

WABAH virus Corona belum selesai meski memasuki masa transisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Namun pendapatan pedagang masker kian pudar lantaran sepinya pembeli.

Ujang (37), pedagang masker, di Jalan RW Papan, Pesanggarahan, Jakarta Selatan, mengaku penjualan masker semakin sepi. “Mungkin karena keadaan ekonomi sekarang mulai menyurut ya? Kalau pas awal-awal wabah ramai yang beli masker, sekarang sepertinya orang lebih fokus ke kebutuhan pokok makanan,” jelasnya, kemarin.

Dikatakan, sebelum menjual masker, dirinya juga telah menjual masker untuk pemotor, dan kaos kaki. “Sebelumnya saya jualan kaos kaki sama masker kain pemotor,” kata Ujang.

Masker yang dijual seharga Rp10 ribu untuk masker polos. Sekarang ada inovasi masker dengan motif gambar. (adji/ta)

News Update