ADVERTISEMENT

WNA Nigeria-Polisi Bentrok di Apartemen di Cengkareng, Begini Kronologinya

Minggu, 28 Juni 2020 12:55 WIB

Share
WNA Nigeria-Polisi Bentrok di Apartemen di Cengkareng, Begini Kronologinya

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Keributan di Apartemen Green Park View, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Sabtu (27/6/2020) ternyata karena kesalahpahaman.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Teuku Arsya Khadafi mengatakan, saat itu 15 personel dari Cyber Crime Polda Metro Jaya hendak menangkap seorang pelaku penipuan online berinisial SG.

Saat itu, orang yang menjadi target terpantau berada di Blok F. Namun kehadiran para anggota polisi justru mengundang perhatian para penghuni apartemen. Salah seorang Warga Negara (WN) Nigeria pun berteriak saat melihat itu.

"Ada razia warga negara asing," ujar Arsya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (28/6/2020).

Lantas, teriakan tersebut membuat puluhan WNA mengeroyok empat polisi yang bertugas. Beruntung, anggota Jatanras Polda Metro Jaya, Polres Jakbar, Polsek Cengkareng langsung turun ke lokasi. 

Baca juga10 WNA Diciduk Polisi, Diduga Terlibat Kasus Penipuan Online

Akibat pengeroyokan tersebut, sembilan WNA pun dibawa ke Polda Metro Jaya. Diduga, keributan terjadi lantaran para WNA ini berpikir kalau petugas yang datang merupakan petugas Imigrasi.

"Informasi ada razia orang asing dari pihak Imigrasi sehingga dari kelompok itu melakukan penghadangan, perlawanan dan pengeroyokan terhadap anggota Polri," ungkap Arsya.

Padahal, kata Arsya, anggota Cyber Crime Polda Metro Jaya mendatangi apartemen itu untuk menangkap SG.

"Jadi dari pengembangan penangkapan kasus Penipuan online DK. Hendak nangkap SG," tandas Arsya. (firda/ys)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
1 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT