KBT Penuh Limbah jadi Tontonan Warga

Minggu 28 Jun 2020, 11:25 WIB
Warga yang tengah menikmati CFD malah menonton limbah yang ada di KBT. (ifand)

Warga yang tengah menikmati CFD malah menonton limbah yang ada di KBT. (ifand)

JAKARTA - Pandangan warga yang sedang menikmati Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) di sekitar Kanal Banjir Timur (KBT) beralih ke aliran air di KBT sekitar Pintu Air Malaka, Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (28/6/2020). Aliran air di KBT itu penuh dengan busa yang diduga tercemar. 

Akibat aliran air yang menjadi putih itu, masyarakat yang seharusnya berolahraga akhirnya hanya menonton pemandangan langka itu. Bahkan, banyak juga warga yang menjadikan tercemarnya aliran KBT sebagai background swafoto mereka.

Imam (35), warga mengatakan, pemandangan berubahnya air aliran KBT sudah terjadi setiap minggunya. Dan pada pekan ini merupakan yang terbanyak dan cukup parah. "Minggu kemarin saya ke sini juga pemandangannya seperti ini, dan kali ini ada lagi bahkan cukup parah," katanya, Minggu (28/6/2020).

Imam menuturkan, pemandangan yang ada dinilainya cukup menghibur dan menarik perhatian warga yang tengah CFD. Akibatnya, hampir ratusan warga dan juga termasuk dirinya memanfaatkan momen yang ada sebagai hiburan. "Ya makanya ikut nonton juga, tadi sih foto-foto juga," tambahnya. 

Baca jugaLimbah Busa Deterjen Keras Memenuhi Aliran KBT

Imam sendiri mengaku bahwa buih yang ada dinilainya sebagai limbah yang memenuhi aliran KBT. Pastinya limbah itu cukup berbahaya untuk warga sekitar yang memanfaatkan air KBT. "Sebagai warga DKI ya cukup menyayangkan juga, karena tidak ditanggulangi dengan cepat oleh pemerintah," ungkapnya.

Tak hanya di pintu air Malaka, Duren Sawit, busa tebal yang memenuhi aliran KBT itu sendiri juga kerap muncul di pintu air Ujung Menteng, Cakung. Warga pun berharap pemerintah dapat mengatasi busa yang disebabkan dari limbah yang pastinya sangat membahayakan kesehatan. (ifand/ys)

News Update