Gawat, Satu Penumpang Positif Covid-19 Lolos Pemeriksaan di Bandara Soetta

Minggu 28 Jun 2020, 18:14 WIB

TANGERANG - PT Angkasa Pura II akan melakukan investigasi kepada seorang penumpang Garuda berinisial WH (20) yang baru tiba di Bandara Domine Sorong, Papua Barat, karena berstatus Positif Covid-19.

Diketahui penumpang tersebut berangkat dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten pada Jumat 26 Juni 2020 malam. "Sejauh ini kita sudah dapatkan informasi dan laporannya dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) baik yang ada di bandara Soetta dan otoritas bandara Domine Edward Sorong. Kita akan segera melakukan tracking sesuai SOP Covid-19," ujar Senior Manager of Branch Communication & Legal Bandara Soekarno-Hatta PT Angkasa Pura II, Febri Toga Simatupang kepada media, Minggu (28/6/2020).

Ditambahkan Febri, untuk kewenangan izin bagi penumpang pesawat berada dibawah pengawasan KKP Bandara Soetta. "AP II tidak melakukan pengecekan lagi, karena sudah ada petugas KKP, Satgas Covid-19 dan pegawai Pemprov yang bertugas melakukan pengecekan. Jadi kalau masalah Clearance penumpang yang akan terbang itu urusan KKP dan satgas Covid,"tambahnya.

Meski membantah kecolongan, namun pihak AP II kedepannya akan memperketat pengawasan sehingga kejadian serupa tidak akan terulang kembali. "AP II akan melakukan koordinasi dengan stakeholder sehingga kejadian tersebut tidak akan terulang kembali, dan ini kami akan terus melakukan evaluasi di seluruh bandara yang dikelola oleh AP II,"ungkapnya.
 
Saat wartawan Pos Kota melakukan konfirmasi ke Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soetta, dr Anas Maruf tidak menanggapi hal tersebut. Seperti diketahui seorang penumpang berinisial WH telah melakukan swab tes dengan menggunakan metode PCR yang dikeluarkan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dan dinyatakan Positif Covid-19. Namun entah bagaimana dirinya bisa lolos dari pemeriksaan di Bandara Soetta dan tetap bisa melanjutkan penerbangan ke Sorong, Papua Barat.

Atas insiden tersebut, WH langsung dibawa ke ruang isolasi Bandara Domine Edward Sorong, sementara 42 penumpang yang lain menjalani pemeriksaan secara intensif dan wajibkan melakukan isolasi mandiri setelah tiba di kampung halamannya.(toga/ruh)

News Update