JAKARTA - Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) ditemukan tewas gantung diri di sebuah gudang di parkiran lantai 2 B Kantor Walikota Jakarta Barat, Sabtu (27/6/2020) siang. Korban SH, 36 nekad mengakhiri hidupnya diduga permasalahan keluarga.
Kapolsek Kembangan Kompol Imam Irawan mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh saksi Andri dan Budi, sekitar pukul: 07.00 WIB. Saat itu saksi ingin masuk keruangan gudang arsip dan barang di gedung parkir lantai 2 B. Akan tetapi pintu ruangan gudang masih dalam keadaan terkunci dari dalam.
"Saksi berusaha mengetuk pintu sampai berkali kali akan tetapi pintu tetap tidak di buka oleh korban yg berada di dalam ruang gudang tersebut," kata Imam, Sabtu (27/6/2020).
Selanjutnya saksi melaporkan kepada rekannya lain selanjutnya saksi Luki membuka lubang eksos ruang gudang tersebut kemudian membuka kunci pintu gudang dari dalam dan mendapatkan korban dalam keadaan gantung diri.
Anggota Polsek Kembangan yang mendapat laporan dari Pamdal Walikota Jakarta Barat kemudian melakukan olah TKP. Dilokasi petugas menyita kabel internet HUV TV merek Belden yang dibuat SH untuk gantung diri.
Sementara itu, Ketua RT 08/14 Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Juni Santoso mengungkapkan, mengenal SH sekitar 10 tahun lalu, saat SH masih kerap mendatangi istrinya sewaktu mereka masih pacaran.
Juni mengatakan, Ayah dua anak itu dikenal sebagai sosok yang baik. Selain baik, SH juga pemuda yang soleh. Saat menikah dengan kekasihnya dan tinggal di rumah mertuanya, SH kerap terlihat rajin beribadah.
Di waktu-waktu salat, SH kerap terlihat berangkat ke masjid. "Almarhum juga kerap ikut pengajian. Pokoknya beliau sosok yang sangat bersosialisasi dengan tetangga," kata Juni, Sabtu (27/6/2020).
Beberapa bulan sebelumnya, kata Juni SH dikabarkan sempat mengalami sakit. "Namun memang almarhum sempat sehat saat lebaran kemarin kami sempat mengobrol," tukas Juni yang mengaku almarhum dimakamkan di kampung halamannya di Wates, Jogjakarta. (ilham/win)