JAKARTA – Gadis ABG berusia 14 tahun di Koja, Jakarta Utara, dicabuli buser gadungan yang dikenalnya lewat media sosial
Saat ditangkap, pelaku mengaku wartawan di Cirebon, memiliki senjata airsoft gun juga seragam buser.
"Pelaku memiliki senjata (airsoft gun) secara ilegal dan kendaraan yang digunakan serta kartu pers yang dia punya untuk mengintimidasi korban," kata Kapolsek Koja Kompol Cahyo saat memberi keterangan pers di Mapolsek Koja, Jakarta Utara, Sabtu (27/6/2020).
Kepada wartawan, polisi memperlihatkan barang bukti seperti airsoft gun, kartu pers dan alat kontrasepsi. Ada pula baju warna cokelat mirip seragam polisi dengan emblem 'Buser'.
Tentang airsoft gun yang dimiliki pelaku, Cahyo mengatakan pelaku mengaku pernah menjadi anggota klub menembak. Namun, setelah diperiksa polisi surat izin tersebut ternyata sudah mati.
"Dia ngaku anggota shooting club, di mana emang club itu diperbolehkan memiliki (airsoft gun). Namun saat surat izinnya diperiksa sudah mati," jelas Cahyo.
Dalam aksinya, pelaku membawa sebuah mobil. Mobil itu ditempeli stiker 'Investigasi'. Pelaku sendiri sehari-hari bekerja sebagai mekanik.
“Kendaraannya mirip milik anggota, STNK asli ada, tapi BPKB ngakunya masih di leasing. Pas kita periksa nyatanya dia ini pekerjaan aslinya mekanik dan sudah berkeluarga juga ya," sambungnya.
Polisi juga mendalami kepemilikan kartu identitas wartawan yang dimiliki pelaku. "Dia mengakunya wartawan Cirebon," imbuhnya.
Kasus ini bermula dari laporan korban. Korban dan pelaku saling kenal via aplikasi chatting. Korban kemudian diajak bertemu di sebuah kos di Koja, Jakata Utara.
Saat di dalam kos, pelaku mengaku anggota Buser (buru sergap) dan memperlihatkan airsoft gun. Korban pun merasa ketakutan dan saat itulah pelaku melakukan pencabulan.(tri)
