ADVERTISEMENT

Lindungi Bayi dari Penularan Covid-19, Teman Bumil Donasikan 1000 Face Shield

Jumat, 26 Juni 2020 04:35 WIB

Share
Lindungi Bayi dari Penularan Covid-19, Teman Bumil Donasikan 1000 Face Shield

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA – Balita menjadi kelompok yang rawan tertular Covid-19. Karena itu perlu dilakukan langkah antisipasi agar si kecil tidak terkena Covid-19 baik saat di rumah, maupun saat si kecil mengunjungi dokter untuk kebutuhan imunisasi.
“Di tengah pandemi seperti sekarang ini banyak orang tua yang khawatir terhadap kesehatan bayinya. Terlebih lagi ketika mereka hendak melakukan imunisasi di rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya,” kata Co-founder Teman Bumil, Robyn Soetikno.

Berdasarkan data yang ada, semua kasus Covid-19 yang menimpa anak-anak memiliki pola yang sama, yaitu terpapar melalui transmisi lokal atau tertular dari orang tua dan kerabat dekat. Penularan virus corona melalui droplet ketika bersin, batuk, ataupun berbicara, terjadi di lingkungan rumah sendiri dan membahayakan semua anggota keluarga, termasuk si kecil.

Upaya membantu ibu melindungi anak dari penularan Covid-19, Teman Bumil berinisiatif menggalang donasi melalui program CSR bertajuk Teman Bumil Berbagi. Program ini ditujukan bagi para ibu atau Mums (sebutan teman Bumil) yang mengikuti Kelas Online Eksklusif, dimana untuk setiap partisipasi Mums dalam pelaksanaan Kelas Online Eksklusif ini otomatis menyumbangkan 1 baby shield ke Mums lain yang membutuhkan.

Hasil pengumpulan dana dari penyelenggaraan Teman Bumil Berbagi ini akan didistribusikan dalam bentuk 1.000 face shield melalui dokter spesialis anak dan bidan yang tersebar di berbagai provinsi dengan angka pasien Covid-19 yang cukup tinggi, antara lain DKI Jakarta, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sumatra Selatan, dan Banten.

Penggunaan face shield pada anak ini menurut dr. Arnold Soetarso, SpA., dari RSIA Gebang Medika, Tangerang, dapat menjadi solusi saat anak terpaksa harus dibawa ke luar rumah. Misalnya anak akan dibawa ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan lain guna mendapatkan imunisasi sesuai jadwal.

“Boleh saja menggunakan face shield, asal tidak menutup jalan napas bayi dan tidak digunakan sepanjang waktu.Namun tetap harus diingat, penggunaan masker ataupun face shield akan efektif jika dilakukan dengan prinsip pencegahan infeksi lain, seperti jaga jarak dan sering cuci tangan,” jelas dr. Arnold.

Ia mengatakan bahwa langkah pencegahan penularan Covid-19 pada anak intinya sama dengan orang dewasa. Yakni tidak diajak keluar rumah kecuali darurat, menggunakan masker (bagi balita diatas 2 tahun), sering cuci tangan menggunakan sabun, dan menggunakan hand sanitizer jika tidak ada sabun.(*/fs)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT