Kapolda Kalsel Asisten Setda Prov. dan Danrem 101/Antasari Kunjungi Kampung Tangguh

Jumat 26 Jun 2020, 01:30 WIB
Kapolda Kalsel Irjen Nico Afinta bersama Asisten Pemerintahan Setda Prov. Kalsel dan Danrem 101/Antasari kunjungi Kampung Tangguh

Kapolda Kalsel Irjen Nico Afinta bersama Asisten Pemerintahan Setda Prov. Kalsel dan Danrem 101/Antasari kunjungi Kampung Tangguh

BANJARMASIN - Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel) Irjen Nico Afinta mengunjungi 2 Kampung Tangguh Banua di Desa Ambungan, Kecamatan Pelaihari dan Desa Tirta Jaya, Kecamatan Bajuin, Kabupaten Tanah Laut, Kalsel, Kamis (25/6/2020).

Kapolda Kalsel bersama Asisten Pemerintahan Setda Prov. Kalsel Sugian Noorbah, melakukan pemotongan pita yang dilakukan Danrem Danrem 101/Antasari Brigjen Firmansyah. Rombongan lalu meninjau Ruang Isolasi, Masjid Tangguh, Pameran UMKM Desa Ambungan dan Dapur Umum.

Pada kesempatan tersebut, rombongan Kapolda menyerahkan bantuan alat pelindung diri (APD), alat kesehatan, bibit ikan sebanyak 10 ribu ekor serta 200 paket sembako yang diterima secara simbolis oleh tiga warga Desa Kampung Tangguh Banua.

Dalam kegiatan itu, Kapolda bersama tetap melaksanakan protokol kesehatan, dengan dilakuan pengecekan suhu tubuh oleh Tim Relawan dan dilanjutkan dengan mencuci tangan dengan sabun yang sudah di sediakan.

Kemudian rombongan menyaksikan peragaan simulasi pemulasaraan jenazah Covid-19 yang di peragakan para relawan bersinergi dengan Polres dan Kodim. 

“Kami lihat sangat bagus sekali partisipasi masyarakat yang didukung oleh aparat terkait berjalan sangat baik, Kami sangat Apresiasi kepada Pak Bupati, Bapak Kapolres Tala dan Dandim Serta Pak Camat yang semuanya sangat didukung oleh masyarakat yang baik” kata Irjen Nico

Dikatakan, displin adalah obat yaitu kunci dalam menghadapi wabah Covid-19. “Harapan kita dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat dari tingat RT sampai dengan kelurahan untuk menghadapi Covid–19," ucap Kapolda.

Sementara itu, Danrem 101/Antasari Brigjen Firmansyah menuturkan, apabila seluruh lapisan masyarakat, aparat desa, tokoh masyarakat, tokoh Agama sudah bersatu pasti bisa berbuat apa saja. “Kampung Tangguh Banua ini adalah merupakan jalan untuk kita bisa melawan Covid–19,” ujar Danrem. (ilham/fs)

 

News Update