BEKASI - Kali Bekasi yang berada di Jalan Mayor Hasibuan, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, dikeluhkan warga sekitar lantaran dipenuhi busa dan beraroma busuk. Wakil Walikota Bekasi, Tri Adhianto menyebutkan sumber pencemaran di kali itu berasal dari luar kota Bekasi.
Tri mengakui pencemaran itu kerap kali terjadi dan memang butuh penanganan secara keseluruhan dengan melibatkan semua pihak. "Nah itu kan terjadi sebelum masuk Kota Bekasi tuh, di Curug Parigi ke sana. Jadi memang ada asumsi harus secara integrasi antara Kota Depok, Kabupaten Bogor dan Kabupaten Bekasi," ujar Tri.
Maka itu, penanganan itu harus dilakukan secara holistik atau keseluruhan. Diketahui Kali Bekasi itu hulunya dari Sungai Cikeas dan Cileungsi yang berada di wilayah Kabupaten Bogor dan Kota Depok.
"Maka perlu keterlibatan semua daerah itu, termasuk Pemprov Jabar dan Kementerian Lingkungan Hidup dalam penanganannya," jelas Tri.
Untuk di wilayah Kota Bekasi sendiri, sambung Tri, pihaknya selalu mengawasi dan menindak perusahaan yang membuang limbah di Kali Bekasi. Sudah ada beberapa yang dilakukan proses sidang dan diberi hukuman.
"Dan ini ada satu yang sedang proses di pengadilan pencemaran di Kali Bekasi itu. Memang harus seperti itu yang dilakukan," ungkap Tri.
Tri menegaskan penindakan para pelaku pencemaran Kali Bekasi harus dilakukan dengan tegas. "(Upaya) sekarang adalah punishment ya buat para pengusaha yang membuang itu (limbah)," tutur Tri. (yahya/ys)
.jpg)
