ADVERTISEMENT

Ada Swab Test, Padagang Pasar Kombongan Menghindar dengan Menutup Kiosnya

Jumat, 26 Juni 2020 16:45 WIB

Share
Ada Swab Test, Padagang Pasar Kombongan Menghindar dengan Menutup Kiosnya

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA – Lagi-lagi pedagang banyak yang menutup kiosnya saat akan dilakukan pemeriksaan test swab. Kali ini pedagang Pasar Kombongan, Gunung Sahari Selatan, memilih menutup kiosnya untuk menghindari pemeriksaan Puskesmas Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat.

Camat Kemayoran, Asep Mulyaman, mengatakan pihaknya sangat menyayangkan banyak pedagang Pasar Kombongan, Kelurahan Gunung Sahari Selatan (GSS), Kemayoran Jakarta Pusat yang menutup kios daganganya untuk menghindari pemeriksaan swab.

“Pemeriksaan ini padahal sangat penting buat dirinya dan keluarga serta dikalangan pedagang maupun pengujung pasar. Tapi kenapa mereka malah banyak yang menutup, “ kata Asep Mulyana, Jum’at (26/6/2020).

Menurutnya, akibatnya dalam pemeriksaan test Swab tidak maksimal karena tidak semua pedagang datang dan melakukannya. Pemeriksaan swab bagi pedagang Pasar Kombongan untuk mengetahui sedini mungkin penyebaran wabah Covid-19.

Selain itu pemeriksaan ini juga bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 terutama dikalangan pedagang. “Jika pedagang semuanya tidak terpapar Virus Covid-19, tentu  penunjung pasar merasa aman dan nyaman dalam berbelanja,” jelasnya.

Sementara Kepala Puskesmas Kecamatan Kemayoran, Buana mengatakan dalam pemeriksaan swab di Pasar Kombongan, Gunung Sahari Selatan, pihaknya menerjunkan 12 tenaga medis. Dalam pemeriksaan tersebut dilaksanakan di TK Baptis tepatnya di depan Pasar Kombongan.

“Kami juga melakukan jemput bola ke pasar Kombongan terhadap para pedagang yang tidak mau datang ke TK Baptis. Dari pemeriksaan tersebut pedagang hanya diikuti sebanyak 85 pedagang. Sedangkan hasilnya baru akan diketehuhi 3 – 5 hari kedepan,”ujar Buana.

Dia juga sangat menyayangkan, karena tidak semua pedagang yang ada di Pasar tersebut hadir, mereka memilih untuk menutup kiosnya. Meski begitu pihaknya kedepan akan kembali melakukan pemeriksaan secara mendadak. (wandi/win)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT