JAKARTA - Tim Medis telah melakukan pemeriksaan spesimen sebanyak 731.781 orang pada hari Jumat (26/6/2020). Dari jumlah itu didapatkan hasil konfirmasi positif sebanyak 1.240, sehingga totalnya menjadi 51.427 orang.
Demikian disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto dalam keterangan di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Jumat (26/6/2020).
Terkait pasien sembuh, Yuri menyebutkan total pasien sembuh berjumlah 884 orang pada Jumat (26/6/2020), sehingga total keseluruhan pasien sembuh menjadi 21.333 orang.
“Kasus meninggal di hari Jumat (26/6/2020) ada 63 orang sehingga total meninggal adalah 2.683 orang,” ujar Yurianto.
Ia menjelaskan Provinsi Jawa Timur masih pada urutan teratas dengan angka kasus baru (positif) dengan jumlah 356 kasus, disusul DKI Jakarta 205, Jawa Tengah 177, Sulawesi Selatan 172 dan Bali 49.
"Sedangkan kasus sembuh di sejumlah provinsi tersebut, Provinsi Jawa Timur 193 sembuh, DKI Jakarta 108, Sulawesi Selatan 156, Bali 73 dan Jawa Tengah belum ada laporan sembuh," kata Yuri.
Yuri juga menerangkan sebanyak 448 wilayah administrasi di tingkat kabupaten dan kota di 34 provinsi telah terdampak Covid-19 ini.
Gugus Tugas Nasional memantau 38.381 orang dalam kategori orang dalam pemantauan (ODP) dan 13.506 orang sebagai pasien dalam pengawasan (PDP).
Yuri juga melaporkan bahwa tujuh provinsi melaporkan tidak ada penambahan kasus positif. Sehari sebelumnya (25/6), ada lima provinsi tanpa penambahan kasus baru. Ketujuh provinsi tersebut yakni Provinsi Bangka Belitung, Jambi, Kalimantan Barat, Kepulauan Riau, Lampung, Papua Barat dan Gorontalo.
Di samping itu, Yuranto mengatakan bahwa beberapa provinsi melaporkan kasus sembuh lebih banyak daripada kasus-kasus baru.
“Sebagai contoh, Sumatera Utara pada Jumat melaporkan 14 kasus baru, 64 sembuh. Kemudian Banten, 10 kasus baru dan 13 sembuh. Kalimantan Tengah, 7 kasus baru dan 29 sembuh. Bengkulu, 4 kasus baru dan 10 sembuh. Sumatera Barat, 3 kasus baru, 10 sembuh. Kepulauan Riau tidak ada kasus baru, dan 18 sembuh. Kemudian Kalimantan Barat, tidak ada kasus baru dan 6 sembuh,” Yuri menjelaskan. (johara/win)