Wujudkan Semangat Peduli di Tengah Pandemi, Human Initiative Kembali Luncurkan Program Qurban

Kamis 25 Jun 2020, 12:15 WIB
Tomy Hendrajati, Presiden Human Initiative dalam pertemuan dengan media. (Ist)

Tomy Hendrajati, Presiden Human Initiative dalam pertemuan dengan media. (Ist)

JAKARTA –   Ditengah Indonesia masih didera wabah pandemi Virus Corona (Covid-19), perayaan Idul Adha akan tetap digelar  untuk membahagiakan sesama. 

Melalui ibadah qurban, Idul Adha menjadi momen umat Islam untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT. Sekaligus merekatkan silaturahim kepada saudara sebangsa bahkan lintas negara. 

Pada tahun ini, Human Initiative kembali mengajak masyarakat Indonesia dan dunia untuk bersama berbagi manfaat qurban kepada saudara yang membutuhkan. 

"Semangat sebar qurban tahun ini dikemas dalam tema yang sama seperti tahun sebelumnya, yaitu 'InsyaAllah Qurban'", ujar Tomy Hendrajati, Presiden Human Initiative, dalam pertemuan dengan media di kantor Human Initiative, Rabu (24/6/2020) di Depok, Jawa Barat.

Ia mengatakan, tema ini diharapkan dapat menguatkan dan meneguhkan niat baik dari masyarakat Indonesia untuk bisa menyalurkan qurbannya, meski pandemi Covid-19 belum berakhir.

Menurutnya, Human Initiative mencoba melakukan adaptasi pelaksanaan program Qurban di masa pandemi. Untuk masyarakat yang tetap ingin berbagi melalui qurban, akan difasilitasi dengan harga yang terjangkau dan kemudahan transaksi melalui berbagai kanal termasuk digital. 

Sementara dari sisi keamanan dan kesehatan, kata Tomy, pelaksanaan qurban akan menerapkan protokol kesehatan baik ketika memotong maupun saat mendistribusikan daging qurban. 

"Penerima manfaat daqing qurban akan diprioritaskan kepada wilayah terdampak bencana, khususnya terdampak Covid-19, khususnya zona merah," kata Tomy.

Tomy menjelaskan, Human Initiative memiliki program "Sebar Qurban Nusantara" (SQN) yang telah berjalan sejak 2003 yang sampai 2019 telah membantu 20.467 pequrban dengan lebih  satu juta penerima manfaat.

Pada 2019 hingga saat ini, lanjutnya, program SQN mengusung tema "Insyaallah Qurban" dengan tujuan mengakomodir umat Islam menjalankan ibadah Qurban dengan harga terjangkau, serta menyebarkan kebermanfaatannya ke wilayah-wilayah yang membutuhkan di seluruh Indonesia,  termasuk wilayah yang saat ini Zona Merah Covid-19.

Sementara itu, Ketua Panitia Qurban Human Initiative, Azi Abdul Aziz, menyampaikan bahwa target pequrban tahun ini adalah sebesar 24.149. Sesuai yang diharapkan dapat menyasar sebanyak 289.788 jiwa penerima manfaat di 34 Provinsi dan 7 Negara yakni Somalia, Kenya, Uganda, Kamerun, Myanmar, Suriah, dan Palestina.

Berita Terkait

News Update