JAKARTA - Polsek Makasar memastikan pemuda yang jatuh dari jembatan penyeberangan orang (JPO) Halte UKI di Jalan Mayjen Sutoyo melakukan bunuh diri. Pria tersebut diketahui tengah mengalami stres akibat masalah keluarga sehingga memilih jalan pintas.
Kapolsek Makasar, Kompol TF. Hutagaol mengatakan, kasus itu terungkap berdasarkan rekaman CCTV dan keterangan beberapa saksi yang diperiksa. "Dari rekaman CCTV itu terlihat korban sempat melihat ke bawah lalu sengaja melompat. Jadi bukan jatuh karena mabuk atau lainnya," katanya, Kamis (25/6/2020).
Dari hasil pemeriksaan itu juga, Hutagaol melanjutkan, pria yang tewas itu diketahui berinisial SPL (28). Pria nahas itu diketahui asal Bangka Belitung dan merupakan mahasiswa. "Kalau untuk mahasiswa mana kami masih melakukan penyelidikan mendalam," ujarnya.
Kapolsek menambahkan, pria malang itu juga diketahui selama ini tinggal mengontrak sebuah kamar kos di Kelurahan Kebon Pala, Makasar, Jakarta Timur. Dari keterangan saksi diperoleh bahwa korban sedang ada masalah dengan keluarga.
"Kami juga sudah menghubungi pihak keluarga untuk mengurus pengambilan jenazah dari RS Polri Kramat Jati," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang pria tanpa identitas tewas akibat terjatuh dari atas JPO Cawang UKI, Makasar, Jakarta Timur, Selasa (23/6/2020) dini hari. Diduga pria yang jatuh itu mengantuk saat tengah berjalan di jembatan yang ada di jalan Mayjen Sutoyo.
Baca juga: Diduga Mengantuk, Pria Jatuh dari Jembatan Penyeberangan UKI
Pria yang sama sekali tak ditemukan identitas itu langsung tewas di tempat kejadian, karena saat jatuh kepalanya lebih dulu menyentuh aspal. Darah segar pun mengucur deras dan memenuhi ruas jalan, hingga membuat polisi menutup tiga ruas jalan yang ada. (ifand/ys)
