Sambangi Jatim, Rombongan Presiden Jokowi Dipangkas dan Wajib Rapid Test

Kamis 25 Jun 2020, 13:00 WIB
Presiden Jokowi di pintu pesawat kepresidenan saat akan bertolak ke Jawa Timur. (ist)

Presiden Jokowi di pintu pesawat kepresidenan saat akan bertolak ke Jawa Timur. (ist)

JAKARTA - Rombongan Presiden Jokowi yang turut dalam pesawat kepresidenan semuanya dilakukan rapid test, dari mulai menteri hingga Paspampres.

Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono mengatakan, ini merupakan kunjungan kerja (kunker) pertama Jokowi ke Jawa Timur pada masa adaptasi kebiasaan baru (new normal).

Heru  memastikan bahwa pihaknya telah melakukan persiapan khusus dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Heru menjelaskan bahwa rombongan terbatas yang turut serta dalam kunjungan kerja ini telah melakukan pemeriksaan kesehatan dan rapid test sebagai upaya antisipasi penyebaran Covid-19.

"Sekretariat Presiden tentunya dengan jajarannya menerapkan secara disiplin hal ini (protokol kesehatan). Pertama, sebelum berangkat para pendamping Bapak Presiden baik itu menteri, paspampres, dan perangkat lainnya akan dilakukan rapid test," tutur Heru, di Pangkalan AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (25/6/2020).

Kapasitas pesawat kepresidenan yang digunakan selama kunjungan kerja juga dibatasi hingga separuhnya mengikuti protokol kesehatan yang berlaku. Semula, Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 biasa menampung hingga 55 penumpang dalam tiap kali perjalanan. Di tengah pandemi ini, kapasitas tersebut dipangkas hingga menjadi 25 penumpang saja.

"Protokol keamanan tetap kami terapkan, yaitu mereka (rombongan lain) akan berangkat lebih dulu sehingga isi dari pesawat hanya 50 persen," ujarnya.

Heru berharap agar kunker pertama Presiden Joko Widodo pada masa adaptasi kebiasaan baru ini dapat terlaksana dengan baik dengan mengacu pada penerapan protokol kesehatan yang ada.

"Mudah-mudahan kunjungan Bapak Presiden pertama kali dalam kondisi new normal ini bisa diikuti dengan kegiatan ekonomi lainnya yang tidak lepas dari pengetatan protokol kesehatan. Kami tentunya sangat berharap ini bisa berjalan dengan baik," tandasnya. (johara/ys)

Berita Terkait

News Update