JAKARTA - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan Hari Raya Idul Adha 1441 H jatuh pada hari Jumat tanggal 31 Juli 2020.
Demikian disampaikan Sekretaris PP Muhammadiyah Agung Danarto dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (24/6/2020).
Agung mengatakan keputusan Muhammadiyah tentang penetapan Idul Adha 1441 tertuang dalam Surat Edaran (SE) Edaran Nomor 06/Edr/I.0/E/2020 yang juga mencakup ibadah puasa Arafah, Idul Adha, Kurban, protokol ibadah kurban pada masa pandemi.
Ia menambahkan keputusan penetapan pelaksanaan Idul Adha berdasarkan Maklumat Nomor 01/MLM/I.0/E/2020. Agung menerangkan awal Zulhijah 1441 H jatuh pada hari Rabu, tanggal 22 Juli 2020 M. Sedangkan hari Arafah jatuh pada Kamis, 30 Juli 2020.
Maklumat tertanggal 25 Februari 2020 dan ditandatangani oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Haedar Nashir dan Sekretaris Dr Agung Danarto tersebut berisi tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1441 Hijriah.
Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur Nadjib Hamid menambahkan bagi Muhammadiyah, tahun ini ada pelaksanaan haji atau wukuf di Arafah, maupun tidak ada, tetap melaksanakan puasa Arafah Kamis, 9 Zulhijjah 1441 H/ 30 Juli 2020.
Dalam maklumat Muhammadiyah itu juga tertuang tuntunan Salat Idul Adha yakni, Salat Idul Adha di lapangan sebaiknya ditiadakan, atau tidak dilaksanakan,
Muhammadiyah menganjurkan agar pelaksanaan Salat Idul Adha dilakukan di rumah masing-masing, bagi yang berada di daerah aman /tidak terdampak (zona hijau), Salat Idul Adha dapat dilakukan di lapangan kecil, atau tempat /ruang terbuka di sekitar tempat tinggal dengan beberapa protokol kesehatan. (johara/win)
.png)
