Produk Pangan Segar di 10 Pasar Swalayan di Jakarta Diawasi Ketat

Kamis 25 Jun 2020, 16:00 WIB
Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Darjamuni (Yono/dok)

Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Darjamuni (Yono/dok)

JAKARTA - Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta bakal mengawasi produk pangan segar di 10 pasar swalayan yang ada di Jakarta Pusat dan Jakarta Timur.

Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Darjamuni mengatakan, pengawasan di Jakarta Timur dilakukan di Tip Top Rawamangun, Giant Pondok Kopi, Lulu Hypermarket, Transmart Kalimalang dan Naga Jatiwaringin.

Kemudian, di Jakarta Pusat meliputi Hypermart Thamrin City, Hypermart Gajah Mada, Foodmart Fresh Atrium, Hero Gondangdia dan Transmart Carrefour Cempaka Putih. "Pengawasan pangan segar ini bertujuan memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat terhadap konsumsi pangan segar hasil pertanian, perikanan dan produk hewan," ujar Darjamuni kepada wartawan pada Kamis (25/6).

Darjamuni menjelaskan, berdasarkan hasil uji laboratorium yang dilakukan oleh Pusat Promosi dan Sertifikasi Hasil Pertanian, Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan dan Peternakan, serta Pusat Produksi, Inspeksi dan Sertifikasi Hasil Perikanan terhadap uji formalin dan residu pestisida, semua hasil uji sampel di seluruh swalayan tersebut hasilnya negatif atau dinyatakan aman konsumsi karena tidak mengandung zat atau bahan berbahaya.

"Kami mengapresiasi pasar swalayan beserta seluruh pemasok pangan yang berkomitmen mempertahankan mutu dan kualitas bahan pangan segar yang dijual aman dari bahan kimia berbahaya," kata Darjamuni.

Darjamuni menegaskan bahwa pengawasan terhadap seluruh swalayan akan terus dilakukan hingga Desember 2020. Pasar swalayan yang menjual pangan segar aman akan diberikan sertifikat sesuai dengan sampel yang telah diawasi dan diuji. "Selanjutnya kami akan melakukan pengawasan pangan segar terpadu di swalayan di tiga wilayah kota lainnya di Jakarta," tandasnya. Untuk diketahui, sampel pangan segar yang diuji adalah aneka sayuran dan bumbu dapur, daging sapi dan ayam, serta olahan hasil perikanan.(yono/ruh)

Berita Terkait

News Update