Pendapatan Ambruk Selama PSBB, Ojol : Makan Nasi Cuma Pake Kuah

Kamis 25 Jun 2020, 20:24 WIB
Djunaedi, pengemudi ojek online di Tangerang.(toga)

Djunaedi, pengemudi ojek online di Tangerang.(toga)

TANGERANG - Pengemudi ojek online (Ojol) di kota Tangerang mengaku haru smemutar otak untuk mengisi perutnya. Mengingat kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) belum juga dicabut di kota tersebut. 

Sehingga mereka masih dilarang untuk mengangkut penumpang. "Kebijakan pelarangan mengangkut penumpang selama PSBB sangat berdampak dengan pendapatan kami yang turun drastis," keluh Djunaedi, (49), pengemudi Ojol di kota Tangerang, Kamis (25/6/2020).

Diakuinya sudah hampir 3 bulan selama pandemi Covid-19 ini, dirinya paling hanya mendapat tiga order pembelian makanan. "Sekali narik paling dapet Rp9.000. Bayangin kalau sehari dapat tiga kali order ya cuma Rp 27 ribu bisa dibawa pulang," imbuhnya .

Untuk mengakali kebutuhan keluarga, lanjut Djunaedi, dirinya mengakali dengan makanan seadanya. "Makan seadanya, masak nasi lauknya seadanya, kadang-kadang cuma pake kerupuk. Pokoknya sayur yang banyak kuahnya itu yang paling dibeli kayak soto Rp10ribu bisa buat berlima,"ujarnya.(toga/ruh)

News Update