JAKARTA - Menpora Zainudin Amali menegaskan tidak mau ikut campur atau masuk terlalu dalam, terkait persoalan yang terjadi antara PSSI dan pelatih Shin Tae-Yong. Namun ia akan terus memantau untuk kebaikan sepakbola Indonesia.
Amali tidak ingin perselisihan antara PSSI dan Tae-Ying, tidak berlarut-larut di tengah banyaknya agenda Timnas Indonesia yang sudah menunggu. Sebelumnya kedua belah pihak sempat berbalas komentar di media massa.
"Menanggapi hal ini saya kira jangan berpolemik, harus duduk bareng dan dibicarakan. Saya tidak bisa masuk terlalu dalam," kata Zainudin Amali dalam Webinar I'M Genz Official, Kamis (25/6/20).
Amali enggan ikut campur karena disebutnya sebagai masalah internal PSSI. Ia menambahkan, pemerintah senantiasa siap memberi bantuan yang dibutuhkan dalam upaya meraih prestasi buat Timnas Indonesia.
"Kita mensuport tapi tidak mau masuk terlalu dalam, kalau pemerintah masuk terlalu dalam nanti dinilai intervensi karena ada statuta FIFA. Sejak menjadi Menpora, steatment ini yang konsisten saya pertahankan," lanjutnya.
Ia pun berharap agar PSSI tetap menghormati Tae-Yong untuk menjalankan tugasnya. sesuai dengan kontrak yang ditandatanganinya.
"Berdasarkan perjanjian di kontrak saja. Agar tidak muncul statement ke mana-mana. Saya kira dia profesional. Dia pelatih kelas dunia dan dia memahami," ungkapnya.
Demi kebaikan Timnas Indonesia, pemerintah, melalui Koemenpora tetap berkomitmen memberi dukungan penuh. Semua itu demi prestasi terutama di Piala Dunia U-20 2021 dimana Indonesia menjadi tuan rumahnya.
"Perintah dari Presiden (Joko Widodo), latihan di mana saja pun diikuti. Tak ada batasan. Komitmen Pak Presiden arahan saya, latihan di mana saja silakan, selama apapun silakan. Negara yang membiayai," ucap Amali.
Kemenpora melalui Sesmenpora, Gatot S Dewa Broto menambahkan bahwa pihaknya memastikan berapa pun biaya yang dibutuhkan PSSI untuk menggelar pemusatan latihan (TC) buat Timnas Indonesia U-19.
Gatot menejelaskan pemerintah bakal mendukung langkah persiapan yang diambil oleh Timnas Indonesia U-19 demi upaya meraih prestasi terbaik di Piala Dunia U-20 2021 mendatang. (junius/win)
