Tonton Rekonstruksi Pembacokan Anak Buah Nus Kei, Warga Abaikan Protokol Kesehatan

Rabu 24 Jun 2020, 14:55 WIB
Kapolsek Cengkareng Kompol Khoiri berikan masker kepada warga yang tonton rekontruksi pembacokan di Duri Kosambi.(firda)

Kapolsek Cengkareng Kompol Khoiri berikan masker kepada warga yang tonton rekontruksi pembacokan di Duri Kosambi.(firda)

JAKARTA - Semakin siang, lokasi yang menjadi saksi bisu pembacokan dan pembunuhan terhadap Yustus Corwing Rahakbau alias YCR, semakin ramai.

Dari anak-anak hingga orang dewasa tampak tertarik untuk melihat rekontruksi aksi pembacokan yang menewaskan anak buah Nus Kei (YCR) di Jalan Raya Kresek, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat.

Seakan lupa dengan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di mana warga dilarang berkerumun, mereka malah asik berdiri di pinggir jalan yang tampak penuh, padat dan tak berjarak.

Baca Juga: Warga Padati Lokasi Rekonstruksi Pembunuhan Anak Buah Nus Kei

Bahkan beberapa diantara mereka tidak menggunakan masker. Padahal, di masa transisi ini, penggunaan masker masih diwajibkan oleh Pemerintah.

Melihat kerumunan warga dan banyaknya mereka yang tak patuh dengan aturan, Kapolsek Cengkareng Kompol Khoiri pun menghampiri warga. Ia meminta agar warga menjaga jarak dan tidak berkerumun. Ia turut mengatur jarak antar warga yang berkerumun.

"Tolong ya, jaraknya diatur, jangan berdesakkan seperti ini," ujar Khoiri di lokasi, Rabu (24/6/2020).

Ia juga membawa masker dan membagikannya kepada warga yang tak mengenakan masker. Ia meminta agar warga tak melepas masker tersebut.

"Ini maskernya dipakai, jangan tidak dipakai ya," seru Khoiri.

Meskipun begitu, beberapa bocah laki-laki masih ada yang curi-curi kesempatan untuk melepas masker dan abaikan protolol kesehatan Covid-19. (firda/tri)

Berita Terkait
News Update