Perhatian! Car Free Day di Jalan Sudirman-Thamrin Kembali Ditiadakan

Rabu 24 Jun 2020, 09:34 WIB
Suasana Car Free Day di sekitar Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (21/6/2020). (yono)

Suasana Car Free Day di sekitar Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (21/6/2020). (yono)

JAKARTA - Sempat dibuka kembali pada Minggu (21/6/2020), pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) di Jalan Sudirman-MH Thamrin, Jakarta Pusat, kembali ditiadakan, Minggu (28/6/2020) mendatang. Penghentian sementara CFD diberlakukan hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Sebagaimana diketahui, pelaksanaan CFD di Jakarta pada Minggu (21/6/2020) kemarin menuai kritikan. Alasannya karena kegiatan tersebut menimbulkan kerumunan massa yang sebagian tak menghiraukan jaga jarak (physical distancing), hingga berpotensi tinggi terhadap penyebaran virus corona (Covid-19).

Baca jugaSaat Ikuti CFD, Banyak Masyarakat yang Melupakan Protokol Kesehatan

Akhirnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui poster pengumuman yang beredar di media sosial (medsos), meniadakan kembali CFD sampai batas waktu yang belum ditentukan. "HBKB/ CFD di kawasan Sudirman - Thamrin tanggal 28 Juni 2020 ditiadakan sementara sampai waktu yang akan ditentukan kembali," bunyi dari pengumuman tersebut.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo membenarkan informasi tersebut. Namun ia belum merinci alasan ditiadakan kembali CFD di Jakarta.

"Iya benar," jawab Syafrin singkat, saaf dikonfirmasi melalui pesan WA, Rabu (24/6/2020) pagi.

Baca juga360 Orang Rapid Test Di CFD, 2 Orang Reaktif Covid-19

Sebelumnya, Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri Brigjen Pol Rusdianto mengatakan, sebanyak 350 warga yang menjalani rapid test dan dua orang dilaporkan reaktif Covid-19. Kegiatan rapid test digelar oleh Polda Metro Jaya saat HBKB atau CFD, di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/6/2020).

Sementara itu, hasil pantauan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, dalam kegiatan CFD, Minggu (21/6/2020), banyak masyarakat lupa dengan protokol kesehatan untuk pencegahan Covid-19. "Seperti menjaga jarak atau physical distancing sebagai upaya pecegahan Covid-19, dalam pelaksanaan CFD," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, Achmad Yurianto, di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta Timur, Minggu (21/6/2020).

Baca jugaAntusiasme Warga Hadiri CFD Tinggi, Walikota Jakpus: Harus Ada Evaluasi

News Update