Muncul Klaster Baru Covid-19 di Sejumlah Wilayah

Rabu 24 Jun 2020, 09:20 WIB

JAKARTA - Ada beberapa klaster baru Covid - 19 yang tercatat sejak Selasa (23/6) oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.

Hal ini dikatakan juru bicara pemerintah penanganan Covid-19 Ahmad Yurianto. Ini catatannya:

1. Takut hasil rapid test Reaktif, 250 pedagang di Pasar Galiran, Bali tidak datang rapid test. Stigma negatif terhadap para warga yang reaktif rapid test ini, juga membuat warga lebih memilih untuk tidak datang. Mereka lebih takut dengan dampak sosialnya bila diketahui hasilnya reaktif saat rapid test.

2. Seorang pasien di salah satu rumah sakit swasta di Tabanan, Bali dinyatakan positif Covid-19. Namun, sebelum dinyatakan positif, pasien itu sempat dibesuk oleh keluarganya. Tak hanya keluarga, tenaga medis yang menangani pasien pun ikut terinfeksi. Satgas Covid-19 Tabanan menyebut, dari kasus pasien rumah sakit swasta itu kini menjadi klaster baru di wilayahnya. 

3. Pasar Panorama Bengkulu Klaster Baru. Penyebaran Covid-19.  Klaster terbentuk usai salah satu penjahit di pasar itu terkonfirmasi positif covid-19. Berdasarkan hasil tracing (penelusuran) Dinas Kesehatan Kota Bengkulu. "Ada enam orang yang masuk dalam klaster ini," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni.

4. Ratusan pedagang pasar Raya Solok, Sumatera Barat, tolak pengambilan tes swab Covid-19. Rencana semula, pengambilan swab akan dilakukan kepada 200 sampai dengan 250 orang pedagang, namun dalam pelaksanaannya, tim hanya mampu mengambil sebanyak 71 orang swab pedagang yang ada. (johara/tri) 

News Update