ADVERTISEMENT

Luka 7 Bacokan YCR Berusaha Kabur, Jarak 250 Meter Tersungkur dan Dilindas Mobil

Rabu, 24 Juni 2020 19:10 WIB

Share
Luka 7 Bacokan YCR Berusaha Kabur, Jarak 250 Meter Tersungkur dan Dilindas Mobil

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Saat pra rekontruksi pembacokan terhadap Yustus Corwing Rahakbau alias YCR, Jalan Raya Kresek, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, sempat ditutup sementara.

Pasalnya, puluhan warga memenuhi Jalan Raya Kresek untuk menonton reka adegan tersebut. Mereka tampak berdesakan dan berkerumun di pinggir jalan, untuk mengambil gambar dan menonton jalannya pra rekontruksi tersebut.

Polisi beberapa kali meminta agar para warga tak berdesakan dan tak usah terlalu dekat melihat pra rekontruksi tersebut. "Tolong yang tidak berkepentingan mundur ya," seru salah seorang penyidik di lokasi, Rabu (24/6/2020).

Selain itu, beberapa warga yang kedapatan tak gunakan masker juga diminta untuk meninggalkan lokasi. Pasalnya, kini masih masa PSBB transisi, di mana penggunaan masker masih diwajibkan. "Mas maskernya mana? Dipakai," ujar salah seorang polisi di lokasi.

"Di rumah pak maskernya," kata salah seorang warga.Dia pun langsung di suruh pulang oleh polisi. "Ya udah pulang aja mas. Kan lagi pandemi, masa ga pakai masker," tegurnya.

Adapun pra rekontruksi ini berlangsung selama satu jam. Pra rekontruksi dimulai dari adegan saat pelaku menumpangi mobil ertiga dari arah pertigaan ABC menuju Jalan Raya Kresek, Duri Kosambi dan berhenti di pertigaan lainnya.

Di sana, pelaku yang sudah standby di pertigaan, langsung menghampiri korban AR dan YCR yang tengah menumpangi sepeda motor.

Salah satu pelaku membacok AR dan ditangkis oleh AR dengan tangannya sehingga dua jarinya terputus. Lalu AR pun melarikan diri ke arah pemukiman warga.Begitu pun YCR, Ia berusaha melarikan diri ke arah Jalan Raya Kresek dan dihadang para pelaku. Di depan sebuah bangunan bertuliskan dikontrakan, (firda/win)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT