JAKARTA - Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Cucu Ahmad Kurnia menyampaikan, saat ini masih kecil respon atau minat masyarakat Ibukota sejak dibukanya kembali objek wisata di Jakarta.
"Misalnya kayak Ancol itu hari pertama hanya 2600 (pengunjung), hari kedua sekitar 4600. Itu dari 20.000 kapasitas mereka buka," papar Cucu kepada wartawan, Selasa (23/6/2020).
Menurutnya ini hal yang wajar terjadi, pasalnya banyak dari masyarakat masih merasakan takut untuk datang ke suatu tempat ramai yang berpotensi tinggi penularan Covid-19.
"Jadi ya ini sih sebenanya di seluruh dunia juga sama, jadi begitu di China, di mana mereka udah mulai relaksasi," ujarnya.
Sementara lanjut Cucu, Taman Marga Satwa Ragunan yang semula disiapkan kapasitas 1000 pengunjung perhari, ternyata hanya dikunjungi sekitar 600 orang.
"Taman Mini juga hari pertama 1500 perhari, hari kedua hampir 3 kali lipat 4300 kalau gak salah. Tapi itu masih jauh di bawah kapasitasnya mereka. Tapi ya kita liat aja perkembangannya ke depan," cetusnya.
Cucu mengatakan apa yang di skema kan Pemprov DKI, untuk tempat wisata yang dibatasi hanya 50 persen kapasitas pengunjung, berjalan dengan baik. "Jauh, jauhlah orang 20 ribu (kapasitas pengunjung) cuma 2000 (pengunjung yang datang). Jalan banget. Mungkin Orang masih belum terbiasa, masih takut sih menurut saya dan secara global juga sama kok," tandasnya.
Seperti diketahui Pemprov DKI Jakarta kembali membuka tempat wisata di masa PSBB transisi pada Sabtu (20/6). Sebelumnya tempat wisata di DKI telah ditutup sejak 13 Maret atau 3 bulan lamanya. (yono/win)