Mantap! Jakarta Cetak 'Hattrick' Penghargaan WTP, Anies: Ini Kado HUT DKI

Selasa 23 Jun 2020, 09:24 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bersyukur Pemprov DJU bisa meraih opini WTP. (yono)

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bersyukur Pemprov DJU bisa meraih opini WTP. (yono)

JAKARTA – Tepat di HUT ke-493 Kota Jakarta, Pemprov DKI mendapatkan kado istimewa dengan mencetak hattrick atau tiga kali berturut-turut penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) laporan pengelolaan keuangan.

Laporan keuangan tahun 2019 mendapatkan predikat opini WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Predikat WTP tersebut, merupakan yang ke tiga kalinya di bawah kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan. Sebelumnya, WTP diraih tahun 2017 dan 2018.

“Kita sama-sama mendengarkan dari anggota V BPK RI hasil pemeriksaan laporan keuangan yang Alhamdulillah menjadi salah satu kado terbaik ulang tahun DKI Jakarta,” ucap Anies dalam rapat paripurna di Gedung DPRD DKI, dalam kaitan HUT ke 493 Kota Jakarta, Senin (22/6/2020).

Anies mengaku bersyukur karena Pemprov DKI bisa meraih opini WTP yang disebutnya sebagai penghargaan tertinggi untuk proses akuntabilitas pengelolaan keuangan di Jakarta. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran Pemprov DKI yang turut melakukan berbagai upaya perbaikan tata kelola pemerintah berjalan dengan baik

Namun, kata Anies, tantangan belum selesai, salah satunya mempertahankan WTP yang sudah diraih. “Izinkan kami menyampaikan terimakasih bukan saja kepada para ASN, tapi juga kepada mereka yang menopang di belakangnya,” kata Anies.

Sebelumnya, anggota V BPK RI Bahrullah Akbar menyampaikan Pemprov DKI Jakarta berhasil mendapatkan opini WTP atas laporan keuangan daerah tahun anggaran 2019. “Selama tuga tahun berturut-turut Pemprov DKI Jakarta meraih opini WTP,” katanya saat rapat paripurna DPRD Jakarta kemarin.

TUMBUHKAN EKONOMI

Anies dalam sambutannya berjanji akan menumbuhkan kembali geliat perekonomian di Jakarta yang melemah akibat pandemi Covid-19. “Kami akan terus fasilitasi baik pertumbuhan usaha mikro dan menegah hingga besar. Baik sektor jasa sampai kontruksi supaya segera bisa bangkit,” katanya.

Mantan Mendikbud tersebut percaya masyarakat dan perusahaan perlahan membiasakan diri dengan protokol kesehatan. “Insyaallah, Jakarta sebagai pusat perekonomian, akan terus memainkan peran besarnya,” ujar Anies.

Ditambahkan, pembangunan fisik di Jakarta tahun 2020 tertunda akibat adanya pandemi Covid-19. Namun soal keselamatan warga tidak boleh tertunda. “Prinsip inilah kita pegang, karena itu Pemprov DKI mengambil langkah cepat penanganan Covid-19. Langkah tuntas untuk menyelamatkan nyawa dan warga Ibukota,” tegas Gubernur.

Pembangunan fisik akan dilanjutkan bila kondisi ekonomi maupun sosial telah membaik. Menurut Anies, situasi saat ini harus dapat dimanfaatkan untuk menganalisa kelemahan dan memoles keunggulan. Sehingga saat wabah berlalu, Jakarta bisa dengan cepat melampaui apa yang sudah dicapai selama ini. Diharapkan ini dapat menjadi momentum yang menunjukkan Jakarta merupakan kota tangguh, solid dan selalu ada untuk warganya. Anies menyebut, mereka yang datang dan berada di Jakarta adalah orang-orang yang tangguh dan berani menghadapi tantangan.

Berita Terkait

News Update