Demi Bisa Mudik, Ibu dan Anaknya Ini Ikuti Rapid Test Massal Gratis, Targetnya Kantongi SIKM

Selasa 23 Jun 2020, 15:01 WIB
Ibu dan anak saat mengikuti rapid test agar bisa pulang kampung. (ifand)

Ibu dan anak saat mengikuti rapid test agar bisa pulang kampung. (ifand)

JAKARTA - Berencana pulang ke kampung halamannya, Sri Wahyuningsih (31) dan dua anaknya mengikuti rapid test yang digelar Relawan Indonesia Bersatu, di Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (23/6/2020). Hasil dari pemeriksaan tersebut akan ia gunakan untuk mendapatkan surat izin keluar masuk (SIKM) Jakarta.

"Kan perlu surat-surat, makanya pas tahu ada rapid test saya langsung antre saja. Biar bisa diterima di kampung," kata Sri, Selasa (23/6/2020). Ia mengaku sudah kangen bertemu orang tua dan saudara-saudaranya di Purwokerto.

Di sisi lain, Sri juga ingin memastikan ia dan kedua anaknya tidak terpapar virus Corona. Mereka lantas mengantre sejak pukul 08.00 bersama ratusan orang lainnya. "Alhamdulillah kami mendapat prioritas sehingga cepat dites dan hasilnya juga negatif, jadi kalau sudah begini ya tenang semuanya," tutur Sri.

Ketua Umum Relawan Indonesia Bersatu, Sandiaga Uno mengatakan, pihaknya sangat bersyukur karena untuk pengecekan Covid-19 terus meningkat tajam. "Karena dengan pemeriksaan yang dilakukan di mana-mana, bisa dengan segera memutus penyebaran Covid 19," ujarnya.

Baca jugaGelar Rapid Test Massal di Kramat Jati, Sandi Uno: 9 Orang Reaktif Langsung Dibawa ke Mobile Swab

Sandiaga melanjutkan, meski sudah meningkat, namun jumlahnya masih terbilang jauh ketinggalan. Pasalnya, bila dalam satu hari bisa dilakukan rapid test sebanyak 35 ribu orang, pastinya deteksi awal untuk pencegahan bisa mengatasi penyebaran Covid-19.

"Untuk rapid test itu target ideal 30 ribu sampai 35 ribu, kalau di sini baru 1.000, berarti masih perlu 30 kegiatan serupa," ungkapnya.

Pemeriksaan itu sendiri, sambung mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini, harus terus dilakukan di daerah yang padat dan perlu bantuan. Serta diadakan secara gratis agar warga tidak terbebani. 

"Saya mengimbau seluruh elemen bangsa untuk selalu bantu-membantu, bahu-membahu untuk meningkatkan jumlah testing," pungkasnya. (ifand/ys)

News Update