ADVERTISEMENT

Razia Calo SIM Digelar di Satpas Induk Pasar Segar Depok, Hasilnya: Nihil

Senin, 22 Juni 2020 15:11 WIB

Share
Razia Calo SIM Digelar di Satpas Induk Pasar Segar Depok, Hasilnya: Nihil

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

DEPOK - Propam Polrestro Depok menggelar razia calo di Satpas Induk Pasar Segar, Pancoran Mas, Kota Depok, Senin (22/6/2020). Menyusul banyaknya keluhan terhadap maraknya aksi percalonan di tempat layanan tersebut. 

"Sebagai salah satu satpas induk Polrestro Depok,menanggapi laporan masyarakat terkait marak percaloan di Pasar Segar langsung anggota provos langsung melakukan razia,"ujarnya Kasat Lantas Polrestro Depok, Kompol Erwin Aras Genda didampingi Kanit Regident AKP Agung Permana.

Perwira jebolan Akpol 2003 ini menuturkan pihaknya tidak menemukan indikasi ada percaloan. "Dalam razia dadakan calo ini kita libatkan Tim Reskrim dan Provost. Meski tidak mendapatkan apa-apa namun razia akan rutin dilakukan guna menciptakan pelayana prima bebas calo,"ungkapnya.

Mantan Kasat Lantas Malang Jawa Timur ini menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan iming-iming yang diucapkan oleh pelaku calo.
“Biasanya modus mereka menawarkan jasa cepat dengan harga yang tentu saja bisa berkali-kali lipat dari biaya normal. Saya tekankan, tidak ada itu istilah jalur khusus, jadi jangan percaya dengan hal-hal seperti itu,” paparnya.

Secara terpisah,  salah satu pemohon penerbitan SIM, Wahono menambahkan pihaknya tidak mengurus penerbitan SIM dengan perantara atau calo. “Alhamdullilah kami engak pakai calo, persyaratan sesuai anjuran cepat hanya meski seperti saat sekarang ini masih terjadi antrian cukup panjang karena membludak pemohon yang mau perpanjangan SIM,",pungkasnya.(angga/ruh)
 

 

 

ADVERTISEMENT

Reporter: Guruh Nara Persada
Editor: Guruh Nara Persada
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT