Menteri Siti Nurbaya Diskusi Virtual dengan Anak-Anak Pejuang Lingkungan Indonesia

Senin 22 Jun 2020, 07:15 WIB

JAKARTA - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK),  Siti Nurbaya menyapa dan berdiskusi langsung dengan anak-anak Indonesia yang telah melakukan aksi-aksi nyata melindungi lingkungan hidup dan kehutanan.

Tak kurang tiga puluhan anak dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi, serta beberapa aktivis ikut dalam kegiatan yang diselenggarakan secara virtual dari Rumah Dinas Menteri LHK di Jakarta, Minggu (21/6).

"Ibu mengingatkan kita semua bahwa kerja anak-anak bersama pemerintah/KLHK sangat penting dan dibutuhkan oleh negara ini, jadi anak-anak adalah pahlawan cilik untuk menjaga Indonesia ke depan. Itu sudah dibuktikan, dalam kerja bersama yang kita lalui," ujar Menteri Siti.

Menteri Siti pun menjelaskan jika kegiatan bersama anak-anak ini juga dalam rangka peringatan Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia yang jatuh setiap tanggal 5 Juni.

Lebih jauh Menteri LHK mengapresiasi anak-anak Indonesia yang memanfaatkan waktu dirumah saja selama Pandemi Covid-19 ini dengan kegiatan-kegiatan positif terutama terkait dengan bagaimana menjaga dan melindungi lingkungan hidup dengan langkah sederhana.

"Anak anak di rumah saja, kerja keras memikirkan langkah-langkah, ada yang otak atik, ada yang sekolah dari rumah, nah itu Ibu bangga karena kita sama-sama terus pikirkan bagaimana kita berbuat untuk alam kita, untuk Indonesia," ucap Menteri Siti.

Anak-anak yang berpartisipasi dalam ngobrol bareng Menteri LHK ini adalah anak-anak terpilih yang telah membuktikan dirinya menjadi bagian nyata dari upaya perlindungan lingkungan hidup dan kehutanan yang salah satunya dengan bekerjasama Kementerian LHK.

Ada Keandra Fausta Abisha, siswa SD  Global Mandiri Cibubur yang pernah menjalani program sehari menjadi Menteri LHK, bersama dua temannya.

Pada diskusi ini Fausta begitu bersemangat menyampaikan pemikirannya terkait pengelolaan sampah medis dimasa Pandemi Covid-19 ini.

Dirinya mencontohkan bagaimana masker medis bekas pakai harus dikelola secara baik agar virus Corona tidak semakin menyebar akibat sampah masker yang tidak terkelola dengan baik.

Kemudian ada pula Faiz Ramadhan Putra Suhaerim yang juga siswa SD Global Mandiri Cibubur yang bercerita tentang pengalamannya ikut ke Pulau Komodo pada program peringatan Hari Peduli Sampah tahun 2020.

"Sangat senang sekali melihat langsung hewan komodo di habitatnya yang hanya ada di Indonesia. Semoga pariwisata di Pulau Komodo semakin maju dan pengelolaan sampahnya juga semakin baik," ujarnya.

Selain SD Global Mandiri Cibubur ada juga siswa siswi SD, SMP, dan SMA Lembaga Pendidikan Nasional Satu Pondok Gede yang bercerita tentang sekolahnya yang mengajarkan peduli lingkungan, seperti mengajarkan siswanya memilah sampah, mengadakan hari khusus untuk merawat lingkungan sekolah dan lain sebagainya.

Masih banyak siswa sekolah lainnya yang juga membagikan pengalamannya kepada Menteri Siti, seperti dari Cikal Harapan Islamic Elementary School, Lab School Junior High School, SMA Mardi Yuana Bogor, dan SMP Jakarta Intercultural School. (win)

News Update