DEPOK – Antisipasi trend baru tawuran pelajar dini hari saat pemberlakuan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), Kapolrestro Depok Kombes Azis Andriansyah akan meningkatkan patroli anggota ke sejumlah titik rawan.
"Dari kejadian tawuran antar dua kelompok remaja berbeda sekolah di Depok yang diamankan Jaguar Polrestro pada, Senin (22/6) subuh, sepuluh remaja berbeda kelompok ini diamankan dan berhasil disita 4 senjata tajam menjadi salah satu perhatian kita aksi tawuran terjadi waktu dini hari," ujarnya kepada Poskota di lokasi kegiatan Kampung Siaga Covid-19 atau Kampung Tangguh di RW.007, Jatijajar, Tapos, Kota Depok, Senin (22/6/2020) siang.
Perwira jebolan Akpol 1998 ini mengatakan patroli tengah malam yang dilakukan oleh Jaguar akan ditingkatkan khusus di titik rawan gangguan kamtibmas seperti tawuran.
"Kasus tawuran antara dua kelompok berbeda sekolah SMA Swasta asal Depok dan Cibinong dini hari menjelang subuh, sesuatu trend kejadian baru selama Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Normalnya terjadi siang atau petang," ungkapnya.
Mantan Kapolres Wonosobo ini berharap agar para orang tua lebih memantau pergaulan para anak-anaknya selama penerapan PJJ untuk tidak terjadi hal yang merugikan diri sendiri.
"Perhatian orangtua kepada anak merupakan salah satu cara untuk menghindari dari pergaulan yang salah condong ke berbuat kriminal," pungkasnya. (angga/tri)