493 Tahun Jakarta Tangguh Hadapi Krisis

Senin 22 Jun 2020, 06:20 WIB
Ilustrasi.

Ilustrasi.

KOTA Jakarta hari ini, Senin 22 Juni 2020 genap berusia 493 tahun. Momen peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Jakarta  kali ini sangat berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Semua acara seremonial, bahkan Pekan Raya Jakarta (PRJ) yang pertama kali digelar pada 1968 dengan nama Djakarta Fair, tahun ini ditiadakan.  

Pandemi Covid-19 menghantam semua lini, mulai dari sektor kesehatan, sektor ekonomi, pendidikan dan sektor lainnya. Jakarta sebagai Ibukota negara dan pusat bisnis sangat merasakan pukulan.

Jakarta tidak hanya dilanda krisis kesehatan, tapi juga krisis ekonomi. Semua lapisan masyarakat merasakan imbas dari hantaman virus corona.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memaparkan pendapatan asli daerah (PAD) Jakarta menurun drastis lebih dari Rp40 triliun. Pendapatan pajak turun dari Rp50,17 triliun menjadi Rp 22,5 triliun, atau hanya tinggal 45 persen.

Anggaran Jakarta turun dari Rp 87,9 triliun menjadi Rp 47,2triliun, atau tinggal 53 persen. Belum pernah terjadi dalam sejarah pendapatan Pemprov DKI Jakarta terjun bebas.

Kondisi ini tentu menuntut kita, rakyat Jakarta, baik ber-KTP DKI maupun perantau, bergandeng tangan menghadapi krisis secara bersama-sama.

Krisis yang sedang terjadi, harus disikapi dengan keteguhan, ketangguhan bukan sebaliknya malah melemahkan mental warga Jakarta. Dan ini sudah ditunjukkan oleh warga Jakarta dengan terus berjuang di tengah pandemi Covid-19.

Sikap hebat warga Jakarta ini sesuai dengan tema yang diambil Pemprov DKI Jakarta dalam merakan HUT ke-493 Kota Jakarta.

Tema ‘Jakarta Tangguh’ mencerminkan semangat warga yang tetap tegar, teguh dan tangguh menghadapi wabah virus corona. Dalam kondisi perekonomian yang terpuruk, kesabaran dan ketangguhan warga sudah teruji.

Solidaritas sosial warga juga tidak terbukti sangat tinggi dengan saling membantu dan saling berbagi. Dalam situasi dan kondisi menghadapi krisis seperti ini memang dibutuhkan solidaritas sosial yang tinggi.

Di sisi lain, warga juga patuh pada protokol kesehatan demi memutus rantai penyebaran Covid-19 supaya krisis kesehatan segera berakhir.

Di momen ulang tahun ke-493 Jakarta ini, solidaritas, ketangguhan dan keteguhan sangat dibutuhkan dalam menghadapi krisis, membangun kembali perekonomian Jakarta demi kesejahteraan rakyatnya.

Ayo bergandeng tangan, terus tumbuhkan kepedulian, bersama kita membangun Jakarta. Dirgahayu Jakarta. **

News Update