Masuk Pasar Kebayoran Lama Pengunjung Wajib Cuci Tangan

Minggu 21 Jun 2020, 16:04 WIB
Pengunjung Pasar Kebayoran Baru diperiksa suhu tubuh sebelum masuk ke pasar.(adji)

Pengunjung Pasar Kebayoran Baru diperiksa suhu tubuh sebelum masuk ke pasar.(adji)

JAKARTA - Pasar Kebayoran Lama di Jl. Raya Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, menerapkan protokol kesehatan dengan lewat satu pintu masuk pengunjung dan menerapkan pedagang berjualan secara ganjil-genap.

Manajer Area 11 Perumda Pasar Jaya Cezavia Nelsa mengatakan, bahwa pihaknya setelah tiga hari ditutupnya pasar menerapkan satu pintu masuk dan dua pintu keluar. "Kami terapkan agar pengunjung memasuki pasar lewat pasar satu pintu  dan dua pintu keluar. Dimana setiap pengunjung masuk harus mematuhi protokol kesehatan seperti cuci tangan dengan sabun, dicek suhu tubuh diatas 38 derajat tidak boleh masuk, apalagi yang tidak kenakan masker," kata Nelsa ditemui di lokasi.

Ia juga menambahkan pihaknya menegur pengunjung bawa anaknya dan bayi. "Kami berikan teguran kepada pengunjung yang tidak pakai masker kami berikan masker dan para pedagang setiap usahanya kami berikan face shield," ungkapnya.

Selain terapkan pelayanan satu pintu, pihak pengelola pasar juga terapkan bagi pedagang berjualan secara ganjil-genap. "Diberlakukan ganjil-genap setiap tanggal ganjil mereka nomor usahanya yang ganjil boleh berdagang. Jika genap yang berdagang di tanggal ganjil kami tegur dan jika ada yang masih nekat kami akan tindak tegas listriknya akan kami cabut, dari hasil temuan baru satu pedagang," terang Cezavia.

Ia juga mengatakan total keseluruhan kios tempat usaha pasar sebanyak 1.773 lapak kios, dan pedagang yang aktif tercatat sebanyak 790 pedagang. "Dengan adanya masa transisi PSBB ini kami pegawai dan petugas keamanan secara rutin melakukan pengawasan pengunjung maupun pedagang. Tadi ada pedagang kios memiliki double nomornya jadi kami, ganjil dan genap kami buatkan surat pernyataan untuk memilih dagang di tanggal ganjil atau genap," tutur Nelsa.(adji/ruh)

News Update