Menteri Tjahjo Minta ASN Terus Kembangkan Budaya Digital

Sabtu 20 Jun 2020, 12:35 WIB
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo.(ist)

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo.(ist)

JAKARTA – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo mengatakan Aparatur Sipil Negara (ASN) harus  menerapkan budaya digital

"Pemanfaatan dan penggunaan teknlogi digital, harus  terus diimplementasikan dalam pekerjaan," kata Tjahyo  saat menjadi pembicara dalam kegiatan Kuliah Kerja Profesi peserta program pendidikan Sespimti Polri Dikreg ke-29 T.A. 2020 secara virtual. 

Dalam keterangannya yang diterima Sabtu (20/6/2020), Tjahjo menyampaikan sekarang ini terjadi pergeseran. Sebelumnya dibutuhkan kompetensi digital, kini bergeser menjadi kompetensi kepemimpinan digital.

Kompetensi digital adalah kompetensi terkait teknologi, produk, dan pelayanan digital sedangkan kompetensi kepemimpinan digital terkait dengan kompetensi terkait kepemimpinan atau manajerial dan budaya digital, " ucap Tjahjo. 

Menurutnya, perkembangan zaman yang  cepat menuntut seorang ASN tidak hanya membutuhkan kompetensi manajerial, melainkan juga budaya digital atau pemanfaatan dan penggunaan teknlogi digital, yang terus diimplementasikan dalam pekerjaan.

Ia menambahkan pada kondisi pandemi Covid-19, penggunaan teknologi dan fasilitas digital sangat diperlukan karena sebagian besar pekerjaan dilakukan dengan remote system, yakni bekerja dari rumah atau work from home (WFH). 

“Jika tidak membiasakan diri dengan penggunaan teknologi dan meng-update diri terhadap perkembangan teknologi, tentu akan semakin tertinggal,” ujar mantan menteri dalam negeri. 

Lanjutnya dikatakan, meskipun ruang gerak dan pekerjaan menjadi terbatas secara fisik dikarenakan adanya pandemi Covid-19, namun sebagai pelayan masyarakat semangat bekerja tidak boleh runtuh.

Dengan perkembangan dan pemanfaatan teknologi dapat menjadi solusi untuk bekerja dengan produktif sekalipun bekerja dari rumah. Pandemi bisa dilalui apabila terdapat kolaborasi dan sinergi antara pemerintah, masyarakat, TNI, Polri, tim medis, akademisi, pengusaha, dan media.

Ia menegaskan  melalui digitalisasi birokrasi yang semakin mempercepat prosedur dan memudahkan komunikasi, mari kita membangun sinergi bersama, menyatukan langkah, upaya dan pemikiran untuk selalu dapat melakukan pekerjaan yang terbaik untuk bangsa dan negara, serta memberikan manfaat luas bagi tercapainya kesejahteraan rakyat. 

Di hadapan para perwira tinggi, Menteri Tjahjo menyampaikan pengembangan kompetensi pada Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri ini akan menjadi dasar pengembangan karier, menjadi salah satu dasar bagi pengangkatan jabatan, dan juga untuk meningkatkan jiwa kepemimpinan. (johara/tri)

News Update