JAKARTA – Kementerian Agama (Kemenag) mengimbau umat Islam untuk melaksanakan Salat Kusuf, atau Salat Gerhana Matahari yang daerahnya mengalami gerhana tersebut.
“Kami mengimbau kaum muslim pada daerah yang mengalami gerhana dan aman Covid-19, untuk menggelar salat sunnah gerhana sesuai tuntunan syariah. Tapi tetap memperhatikan protokol kesehatan,” tutur Dirjen Bimbingan Masyarakat (Bimas) Kamaruddin Amin di Jakarta, Sabtu (20/6/2020).
Kamaruddin menjelaskan fenomena alam berupa Gerhana. Matahari diperkirakan kembali terjadi di sejumlah wilayah Indonesia. Berdasarkan data astronomis, ada 31 provinsi di Indonesia yang dapat mengamati Gerhana Matahari Sebagian pada Minggu, 21 Juni 2020 bertepatan 29 Syawal 1441H.
Menurut Kamaruddin, pelaksanaan Salat Kusuf menyesuaikan waktu terjadinya gerhana matahari di wilayah masing-masing.
Kamaruddin menjelaskan setelah selesai salat gerhana, imam menyampaikan khutbah kepada para jama’ah yang berisi anjuran untuk berdzikir, berdo’a, beristighfar, sedekah, dan hal baik lainnya.
“Masyarakat juga dianjurkan membaca takbir, memperbanyak zikir, istighfar, sedekah, dan amal-amal kebajikan lainnya. Jangan lupa berdo`a agar wabah Covid-19 segera berakhir dan juga doa untuk keselamatan bangsa dan Negara,” sambungnya.
“Salat gerhana sunah dilakukan di masjid secara berjamaah. akan tetapi boleh juga dilakukan seorang diri,” kata Kamarudddin mengutip Kitab Al-Mughni, karya Ibnu Qudamah. (johara/tri)