Terapkan Protokol Kesehatan, TMII Mulai Dibuka Kembali untuk Umum

Jumat 19 Jun 2020, 17:49 WIB
Simulasi pengunjung yang akan masuk ke TMII diminta mencuci tangan (Ist)

Simulasi pengunjung yang akan masuk ke TMII diminta mencuci tangan (Ist)

JAKARTA - Sabtu (20/6) kawasan wisata kembali beroperasi untuk melayani warga di masa PSBB transisi ini. Pengelola Taman Mini Indonesia Indah (TMII) membuka kawasan tersebut secara berkala, dan menyiapkan berbagai protokol kesehatan hingga mensterilkan area dengan menyemprot cairan disinfektan. 
 
Direktur Utama TMII Tanribali Lamo mengatakan, sebelum mengoperasikan kembali wisata edukasi ini, pihaknya tengah melakukan berbagai kesiapan. Dimana sebelumnya penyemprotan cairan desinfektan dilakukan petugas pemadam kebakaran di seluruh area. "Semua titik kami semprot untuk mensterilkan kawasan ini sebelum kembali di operasikan," katanya, Jumat (19/6).
 
Dikatakan Tantribali, dalam pelaksanaanya pengelola juga telah menetapkan protokol kesehatan untuk pencegahan Covid 19 kepada para pengunjung. Salah satunya, dengan cara membatasi jumlah pengunjung sebanyak 50 persen dari kapasitas di hari normalnya, baik di pintu masuk dan wahana.
 
"Hal yang penting adalah apa yang jadi permintaan pemda dan pusat itu dilaksanakan, yaitu pembatasan jumlah orang yang masuk ke TMII  kemudian pembatasan orang yang masuk ke setiap unit sehingga tidak ada penumpukan. Kami batasi 50 persen," ucapnya.
 
Sebagai bentuk antisipasi lonjakan pengunjung, pihaknya akan membuat banyak ruang tunggu di sekitar pintu masuk maupun wahana. Hal itu disiapkan agar nantinya tak terjadi kerumunan agar penerapan sosial distancing berjalan dengan baik. "Di setiap titik ada dan juga kami batasi biar enggak berdekatan," tuturnya.
 
Setiap pengunjung yang akan masuk, sambung Tantribali, mereka akan menjalani pemeriksaan ketat. Dimana petugas akan mengecek suku tubuh, meminta pengunjung cuci tangan dan masuk ke bilik disinfektan. "Kami juga berharap untuk warga untuk mengurangi pembayaran tunai untuk mencegah kontak langsung," terangnya. (Ifand/fs)
 
 
 
News Update