Pengurus RT 009/06 Kelurahan Kelapa Dua Wetan Bantah Ada Warganya yang Tak Menerima Sembako dari Pemerintah

Jumat 19 Jun 2020, 02:30 WIB
Ketua RT 09 Kelapa Dua Wetan saat menjelaskan penerimaan paket sembako. (Ifand)

Ketua RT 09 Kelapa Dua Wetan saat menjelaskan penerimaan paket sembako. (Ifand)

JAKARTA - Pengurus RT 009/06 Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, membantah kalau ada satu warganya yang tak menerima paket bantuan sembako dari pemerintah. Pasalnya, seluruh warga sudah mendapatkan bantuan sosial yang dikucurkan pemerintah pusat maupun pemprov DKI.
 
Ketua RT 009 Kelapa Dua Wetan, Banggar Sitorus yang membantah hal tersebut. Menurutnya, amanat yang harus disampaikan ke warga sudah dijalankan dengan baik. "Semua warga sudah mendapat bantuan itu, data penerimaan pun kami lengkap," katanya, Kamis (18/6).
 
Dikatakan Banggar, pemberian paket sembako itu tercatat sejak April lalu hingga beberapa waktu kemarin. Dimana pada April bantuan dari Pemprov DKI sudah diberikan, begitu juga paket sembako dari Presiden Jokowi sudah disampaikan pada 3 Mei lalu. "Tanggal 11 Mei beras dari Kemensos, pada 15 Mei beras dari Bulog, dan yang terakhir sudah disiapkan, tinggal diberikan saja," paparnya.
 
Dengan rincian paket sembako itu, Banggar mengaku bahwa ungkapan salah satu warganya yang menyebut tidak pernah menerima bantuan adalah tidak benar. Karena semua bantuan pasti disampaikan. "Di RT kami sendiri ada 52 KK yang berhak menerima bantuan. Jumlah itu sudah bertambah dari yang awalnya hanya 45 KK," ungkapnya.
 
Banggar juga menampik jika pihaknya tak memberikan paket kepada warganya karena tak membayar iuran sampah. Karena hal itu dinilainya tidak benar lantaran puluhan warganya sudah mendapatkan apa yang diberikan pemerintah. "Kami hanya bertugas sebagai penyalur bantuan, tidak ada niat sedikit pun untuk tak memberikan ini kepada warga," terangnya.
 
Sebelumnya diberitakan, Bethy Simanjutak, 41, warga RT 09/06 Kelurahan Kelapa Dua Wetan yang mengaku, orang tuanya baru merasakan satu kali bantuan yang dikucurkan beberapa waktu belakangan ini. Karena selebihnya ia dan sang ibu hanya menonton pembagian. "Habis yang pertama sampai sekarang nggak pernah dapat lagi, pembagian masker juga nggak," katanya, Selasa (16/6).
 
Menurutnya, meski nama ibunya yang kini tinggal satu rumah tercatat jadi penerima, namun keluarganya selalu luput dari pembagian bantuan. Padahal, bantuan tersebut sangat dibutuhkan ditengah kondisi kehidupan yang terjadi saat ini. "Perlu banget karena semenjak ada Covid 19 yang bantuan sangat dibutuhkan," ujar Bethy. (Ifand/fs)
 
 

Berita Terkait

News Update